Kemplang Pedes

Thursday, June 24, 2010

Excel yang Lambat Untuk Dokumen Tertentu (kasus di jaringan)

2 hari yang lalu, seorang pelanggan kami menelepon ke kantor. Ia mengeluhkan akan aplikasi Excelnya yang lambat. Mengedit 1 sel setelah di tekan enter memakan waktu 1/2 detik. Tapi lucunya, hanya dokumen-dokumen tertentu saja. Parahnya lagi, dokumen-dokumen yang lambat kinerjanya tersebut, bila dibawa ke komputer lain malah jadi baik-baik saja (tidak lambat). Sebagai pekerja di bagian akuntansi yang setiap hari berurusan dengan ratusan bahkan ribuan sel worksheet, walaupun pelanggan baik ini sudah berusaha bersabar, tapi jelas ini menjadi kendala yang menyebalkanbesar baginya.

Dengan kenyataan tersebut, pelanggan saya berkesimpulan yang bermasalah adalah software Excel yang terinstal dikomputernya. Sekali dua pelanggan yang baik ini menginstal ulang pake Ms Officenya, bahkan berganti-ganti versi. Tapi ternyata tetap tidak membantu.

Akhirnya jalan terakhir dia meminta bantuan kami untuk menginstal ulang sistem operasinya. Tak lama, saya segera meluncur ke TKP dengan membawa amunisi lengkap seorang teknisi komputer yaitu sebuah CDROM drive dan segepok CD Installer hehehe..

Tiba di TKP, saya mendapati bahwa sistem operasi komputer ini sebenarnya sungguh baik, sehat dan telah dipercantik dengan aplikasi themes styler. Hal ini tak lepas dari penggunanya yang baik dan telah mempraktekkan cara berkomputer yang sehat. Sungguh sayang bila hasil kerja ini diinstal ulang. Belum tentu juga saya bisa membuat environment sebaik ini, pikir saya.

Akhirnya ...

Dengan rajin-rajin mengamati gerak-gerik indikator traffic jaringan (kebetulan komputer terkoneksi ke jaringan), juga nguping pembicaraan pengguna jaringan lain yang merasa kadang kesulitan untuk mengambil data via folder sharing ke komputer server printer, saya jadi curiga dengan seleksi print area yang besar di dokumen tersebut dan tampilan view yang diset pagebreak view.

Saya coba ganti ke tampilan ke normal view lalu saya clear print areanya.

Bushh!! Langsung cepat. Weks.

Oke, problem solved, tapi apa penyebab aslinya?.. Saya curiga dengan pembicaraan pengguna jaringan lain tadi. Iseng-iseng, default printer saya ganti ke local printer, kemudian tampilan saya kembalikan lagi ke pagebreak dan seleksi print area yang besar saya kembalikan seperti semula. Wow, ternyata masalah juga hilang.

Kesimpulan: koneksi ke printer server yang bermasalah dapat mengakibatkan masalah lain pada kinerja Excel yang memiliki seleksi print area besar dan menggunakan pagebreak view. Sepertinya ini karena si Excel selalu meminta informasi paper dan setting-setting yang berkaitan dengan pencetakan ke printer server untuk disinkronkan dengan tampilannya. Solusi alternatifnya adalah :

a) Perbaiki masalah pada jaringan sampai ke printer servernya
b) Cari printer server lain yang tidak bermasalah atau pakai printer local saja.

Kalau cuma punya 1 printer server gimana? Ya, kita install saja driver printer server itu sebagai local printer di komputer kita, atau pakai default printer local. Ketika mau mencetak, barulah arahkan printer yang digunakan ke printer server tersebut.

Fewh, masalah yang kelihatannya sepele di siang cerah ini, ternyata selain memuaskan orang lain juga malah membawa pengalaman dan ilmu baru bagi kita. Inilah bagian menyenangkannya dari seorang teknisi! ^_^

Labels: