Not Recommended for PNS
S'benernya udah lama sih, saya tergelitik untuk nyuplik tulisannya pak Romi ini.. tapi baru sekarang akhirnya saya merasa harus menyebarkannya hahahaha.. makasih Pak, atas ijinnya.
..menurut saya, sekali lagi “menurut saya”, PNS tidak cocok untuk orang-orang seperti di bawah:
..menurut saya, sekali lagi “menurut saya”, PNS tidak cocok untuk orang-orang seperti di bawah:
- Orang yang ingin melakukan perubahan, perbaikan, membuat inovasi baru dan berharap itu akan terimplementasikan dalam waktu cepat. Perubahan, perbaikan berjalan lambat karena sistem (baik dalam konotasi baik maupun buruk ) sudah berjalan sangat lama dan turun temurun. Anda mau nekat? anak kemarin sore dan pahlawan kesiangan adalah gelar abadi anda
- Orang yang tidak suka melihat uang dan anggaran dipermainkan, diputar-putar dan dipatgulipat. Orang yang memandang bahwa permainan anggaran, permainan perencanaan kegiatan adalah kegiatan yang salah, penuh dosa dan akan mendapatkan balasan setimpal di akherat kelak. Perlu dicatat juga bahwa banyak juga ”PNS lurus” yang tidak menyadari bahwa beberapa fasilitas dan honor yang diterima adalah hasil subsidi silang dari kesemrawutan anggaran dan realisasinya.
- Orang yang tidak suka sesuatu berjalan tidak sesuai dengan rencana atau anggaran yang jauh-jauh hari telah ditetapkan. Dalam rencana anggaran tertulis beli komputer Rp. 20 juta, ternyata harga sebenarnya hanya Rp. 5 juta, dan akhirnya sisanya dipakai untuk keperluan lain yang di luar rencana (honor, tunjangan, beras atau minyak goreng untuk
karyawan). - Orang yang tidak tega memalak teman-temannya yang menjadi rekanan bisnis institusinya, dengan meminta kuitansi seharga Rp. 50 juta, padahal nilai pengadaan barang/jasa sebenarnya hanya seharga Rp. 25 juta. Si rekanan bisnis ini karena marginnya kecil, jadi ngemplang pajak, karena memang dia tidak menerima duwit sebesar itu. Perusahaannya bangkrut karena nggak kuat bayar pajak, akhirnya dia buat perusahaan lagi dan ngurus jadi rekanan lagi. Muter-muter terus coi …
- Anak muda yang cerdas, berwawasan dan bisa mengeluarkan dan merangkumkan ide (pendapat) yang lebih brilian dan strategis daripada eselon diatasnya (eselon 4, 3, 2, 1) atau bahkan seorang menteri. Si anak muda ini ketika bertemu dengan bos yang tidak tepat akan disebut bahwa idenya terlalu strategis dan kurang tepat dengan golongannya yang rendah dan cocok untuk permasalahan teknis
- Orang yang tidak suka dirinya dan hasil kerjanya dinilai hanya dari absensi. Atau lebih lagi bagi orang yang tidak bisa kerja kalau sebelum kerja harus njeglok mesin absensi Apa yang anda perbuat, membuat proposal setebal kamus oxford, kerja lembur sampai subuh, membuat kerjasama dengan institusi atau organisasi di luar negeri, atau mengharumkan
nama institusi karena anda berprestasi di luar, semua tidak akan dipandang kalau absensi anda jeblog. Kalau anda protes, maka anda akan diminta membaca UU No 43 Tahun 1999 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian dan PP No 30 tahun 1980 tentang Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil. Kalau perlu bacanya sambil nyungsep di laut saja mas … - Orang yang merasa kurang apabila bekerja sehari hanya 4 jam. Karena kemungkinan anda akan datang jam 8 pagi, njeglok absen, sarapan pagi sambil ngobrol sampai jam 10. Istirahat siang jam 12, kembali ke kantor jam 13:15, dan adzan sholat ashar jam 15:15 merupakan bel pulang kantor.
- Orang yang memiliki jiwa enterpreneur dan selalu melihat segala peluang sebagai peluang yang kemungkinan bisa menjadi bisnis. Ketika jiwa enterpreneur ini diimplementasikan di tempat yang tepat hasilnya akan positif, tetapi apabila diimplementasikan di institusi pemerintah tempat bekerja, bisa jadi sumber korupsi yang maha dahsyat dan mengerikan. Orang ini diharapkan ketika melihat berjubelnya pendaftaran PNS dan mendengar keluhan 4 juta PNS di Indonesia tentang gaji mereka yang rendah selalu berpikir untuk mempunyai perusahaan dan bisa membuka lapangan kerja baru bagi 4 juta orang di Indonesia. Mungkin posisi itu lebih tepat.
Labels: pns
9 Comments:
Kalo menurutmu gimana Ded?
By Anonymous, At October 20, 2008 at 7:50 PM
I'm speechless... mo bilang apa lagi? :D
By Kanca Lawas, At October 21, 2008 at 7:29 PM
untunglah bukan PNS
agaygaygaya
pengangguran ^_^
By Anonymous, At November 7, 2008 at 8:42 PM
hampir! =)
By Kanca Lawas, At November 8, 2008 at 7:20 AM
:) untuk saya bukan PNS :D, tapi lebih baik lah ketimbang pengangguran, lah...mas dedi kie PNS loh :)
By Anonymous, At November 10, 2008 at 8:34 PM
itu pas buat PNS Indonesia ..kali ya.
Apa di LN begitu ???
By Anonymous, At November 10, 2008 at 9:46 PM
mungkin karena sistem di indonesia, menyebabkan kebanyakan PNS memiliki kinerja di bawah standar....dan boleh jadi mental orangnya juga memang di bawah standar....tapi masih ada kok yang high qualified
By Anonymous, At November 12, 2008 at 8:46 PM
kyknya ga smua PNS gitu. dan siapa bilang gaji PNS kecil, gaji PNS itu udah GeDe, wlopun 1,5juta tp masih bisa nyicil motor, rumah, mobil... (itu karena mereka punya pendapatan selain gaji pokok, yaitu kegiatan luar)..saya sih bukan PNS hehe, tp ketiban rejeki dr kegiatan yg emang BNER ada POSTnya lho.. bukan kegiatan2 yg dibuat2.. - tdk bermaksut membela diri - tp di instansi saya ya gitu --- peace ah
By Anonymous, At November 29, 2008 at 7:19 PM
@khusnawi: makanya saya 'mengingatkan' bagi mereka yang berjejal2 untuk mengantri jadi PNS
@anonym1: di LN? mungkin ada jg, saya kurang tau
@heny: kasian kan yang high qualified ituh :)
@anonym2: aduh mamak.. kebanyakan sih bukan dari kegiatan luar, tapi karena ngegadai'in SK atau sertifikat tanahnya... dan status PNS juga kadang cukup meyakinkan untuk dapat KTA (kridit tanpa agunan). nah, kalo kemudian pns jadi nurun kinerjanya trus nyambi di luar, ya karna gajinya abis buat bayar kridit2 itu. Intinya nyambi di luar itu adalah akibat.
By Anonymous, At November 30, 2008 at 1:31 AM
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home