Menentukan Quality Requirement

Sebagai konsumen, membuat software requirement yang berkualitas ternyata tidak semudah membalikkan telapak tangan. Sebelumnya, kita harus memahami bahwa istilah "berkualitas" dalam konteks software engineering artinya dapat memuaskan konsumen "consument satisfaction".

Konsumen yang "IT Literate" mungkin akan lebih mengerti bagaimana merencanakan functional requirement (fungsi-fungsi yang harus ada dalam sistem nantinya). Namun, belum banyak yang paham dan merencanakan tentang non-functional requirement (seperti saya hehehe). Padahal, kedua requirement memiliki derajat yang sama dalam menentukan kepuasan konsumen kelak.

Baru-baru ini, saya mendapat tugas dari atasan di kantor untuk membuat non-functional requirement ini untuk melengkapi draft kontrak dengan vendor yang akan mengembangkan sistem informasi di kantor saya. Tentu requirement yang dimaksud berkaitan dengan "produk" software ini kelak, karena saat ini kantor saya belum punya resource yang cukup untuk mengakses "proses" software.

Saya berharap bisa mengerjakannya sebelum deadline atau ada yang bisa membantu saya ?