Fajar dan Anak Tetangga
Yang sebelah kiri (baju biru) itu anakku yang pertama namanya Fajar. Kata among-amongnya (panggilan utk nenek di Lampung) dia mirip sekali denganku waktu kecil. Btw, yang sebelahnya namanya Aufa, anak tetangga depan rumah. Mereka berdua akrab sekali. Bahkan terkadang Fajar memakai bajunya Aufa dan sebaliknya. Aku cuma bisa berharap tidak ada penyakit yang tertular karena acara tukar2 baju ini (semenjak jadi peg. RS., aku jadi concern banget ttg kebersihan).
Seperti layaknya anak kecil seusia mereka, keduanya memiliki egoisme yang tinggi. Tapi, herannya dengan bersama mereka jadi lebih belajar berbagi. Setelah aku perhatikan, keliatannya mereka berbagi karena masing-masing merasa takut kehilangan yang lain. Wow, suatu pelajaran yang berarti dari seorang anak usia 3 tahunan.
Belajar terus anakku, tumbuhlah dengan sehat, bahagia dan berbagi.
Seperti layaknya anak kecil seusia mereka, keduanya memiliki egoisme yang tinggi. Tapi, herannya dengan bersama mereka jadi lebih belajar berbagi. Setelah aku perhatikan, keliatannya mereka berbagi karena masing-masing merasa takut kehilangan yang lain. Wow, suatu pelajaran yang berarti dari seorang anak usia 3 tahunan.
Belajar terus anakku, tumbuhlah dengan sehat, bahagia dan berbagi.
Labels: diary
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home