Kemplang Pedes

Saturday, December 20, 2008

"Sudah Dipakein Anti Virus"

"Mas tolong, komputer saya kena virus, sudah dipakein anti virus masih gak bisa. Tolong ke sini ya mas", begitulah request dari pelanggan saya pagi ini via telpon.

Dengan semangat 45 (halah semangat teknisi komputer maksudnya), saya segera mendatangi TKP. Sampai di sana, segera pasien saya periksa pake stetoskop.. ehh maksudnya saya cek-cek sana-sini. Ternyata memang itu Windows sedang kutuan alias terjangkit virus. Sayangnya operator komputer tersebut dan banyak staf lain yang masih belum paham tentang satu hal: untuk mengobati komputer dengan memasang antivirus pada komputer yang sudah terlanjur bervirus (virus aktif di memori) saat ini cukup sulit karena virus jaman sekarang memproteksi dirinya dengan menolak pengeksekusian atau bahkan peng-copyan anti virus ke dalam komputer (dalam safe-mode/sudah restore point sekalipun!).

So... kliatannya permasalahannya memang bagaimana supaya tool andalan kita (kalo saya pcmav, tkm, x-raypc) bisa dideploy (dicopy dan dijalankan) di komputer pasien... (hehehe script kiddies ya? gpp penting bisa buat nolong orang alhamdulillah).

Berikut beberapa kendala yang sering terjadi dalam tugas saya sebagai cleaning virus service :
1. Virus menginfeksi flashdisk ketika akan menyalin tool-tool pembersih. Gunakan selalu usb flashdisk/removable disk ber-write-protect untuk membawa tool2 tadi.
2. Virus menghalangi pengcopy-an tool tadi ke komputer atau kebanyakan menginfeksi file tool tersebut sesaat setelah dicopy. Biasanya yang dicegat adalah file yang berekstensi exe atau nama filenya mengandung string tertentu (seperti "AV", "NAV", "AVG"), yang kemungkinan adalah musuh si virus tersebut.
3. Virus menghalangi eksekusi file-file tool tadi. Identik dengan poin 2.

Untuk mengakali masalah poin 2 dan 3, biasanya saya mencoba cara-cara bodoh tapi berguna demikian :
- mengganti extensi file exe menjadi com
- mengubah nama filenya
- khusus untuk poin 2 saja, lakukan penggantian nama file di komputer lain yang yakin bebas virus di flashdisk kita.

Kalo misalnya sukses bisa dicopy atau setidaknya dijalankan di flashdisk, nah mudah-mudahan bisa dihapus virusnya. (Kalau bisa kekekeke.. ah hidup memang penuh ketidakpastian). Kalau tidak bisa juga, pikirkan cara tercepat agar komputer tersebut bisa digunakan kembali oleh operator... masih terus utek2 atau format sekalian? Yah, begitulah kalo pelayanan berfokus pada pelanggan.. hehehe.

Terakhir, saya berterima kasih sama yang buat PCMAV yang sudah banyak membantu saya dan teman-teman operator. Namun saat ini saya merasa keampuhan PCMAV sudah agak berkurang terutama untuk menanggulangi Trojan. Mudah-mudahan PCMAV bisa lebih baik lagi ke depan.

Labels: ,

Friday, December 19, 2008

No Haloscan, Please

Penasaran dengan kepelitan blogger.com untuk memberikan fasilitas comment dengan user gravatar dan cookienya yg ga ngrepotin itu, saya browsing2 dan nemu bahwa saya bisa mencoba haloscan.

Dari hasil percobaan nekat ke kemplangpedes, akhirnya saya memutuskan untuk menghilangkan haloscan dari sini. Ada beberapa yang bisa saya bagi:
1. Pakai haloscan, loading jadi lambat bat bat bat.
2. Hati-hati, proses uninstall tidak semudah proses install. Tapi untung template saya default, jadi tinggal "revert template to default". Kalo gak default, Anda bisa merestore template backup yang Anda buat sebelum menginstal haloscan. Kalo gak membackup? Yaa... cari2 sendiri templatenya, cari stringnya haloscan dan hilangkan. Kalo males nyari? Ya wis pasrah aja dengan haloscan hehehe.
3. Ada banyak website yang bilang, kalo haloscan dihapus maka comment jadi hilang. Alhamdulillah itu tidak terjadi pada kemplangpedes.
4. Dengan demikian pengunjung saya dan blog2 di blogger.com kayaknya masih tetap harus repot mengetik ulang identitas komentator setiap akan memberi komentar non google-id.

Sekian.

Labels:

Wednesday, December 17, 2008

Tanda-tanda Komputer Berbasis Windows 'Kutuan'

Di hari-hari menjemukan sebagai teknisi komputer di kantor saya, bila disuruh mengecek suatu komputer yang terasa lebih lambat kinerjanya atau mulai tidak berfungsi sebagaimana mestinya sehingga mengganggu pekerjaan, dalam beberapa "lihat-lihat" saya sudah bisa mendiagnosa (kira-kira) ini komputer kena virus atau tidak.

Saya pinter? Punya reg spasi mantra? atau bagaimana?


Tentu tidak. Cuma ada beberapa tanda-tanda komputer windows Anda terkena virus yang bisa saya share di sini (sesuai pengalaman saya tentunya) :
1. Task Manager (ctrl-alt-del) dan Menu Run (Start-Run) tidak bisa dibuka tanpa kita pernah mengubah settingnya. Ini adalah bagian dari cara klasik virus melindungi dirinya.
2. Ada file-file dengan icon folder padahal file tersebut type-nya bukan File Folder tapi Application. Atau icon lainnya seperti excel padahal tipenya application.
3. Pada windows explorer, coba klik Menu "Tools". Bila terkena virus biasanya Sub Menu "Folder Options" tidak ada (harusnya ada!).
4. Tidak bisa menjalankan msconfig (Start-Run-msconfig-OK)) dan Regedit (Start-Run-Regedit-OK).
5. Pada taskmanager bagian tab Process, ada proses-proses aneh, such as "svchosts" (yg normal ga ada "s" di paling belakang), "eksplorasi", "RavMonE", apalagi kalo "My Love" dsb yang tidak nampak pada aplikasi yang berada di desktop.
6. Pada taskmanager lagi, ada aplikasi yang bisa nge-run vb script/.vbs (saya lupa judulnya), nah ada kemungkinan itu juga virus (kalo yg ini harus di teliti lagi dengan ngeliat gejala lainnya.
7. Sering keluar tulisan aneh entah itu di Notepad, atau Caption atas suatu windows aplikasi dsb

Mmmhh dah ada 7 tu, ada lagi yg mo nambahin?

Labels:

Sunday, December 14, 2008

DDR

Bukan DDR memori komputer, tapi ini DDR Dance Dance Revolution, game yang ada di tempat-tempat semacam Timezone atau Game Fantasia. Anda termasuk jago di game ini? Berapa maksimum combo hits yang bisa Anda dapat? Coba bandingkan dengan video seorang bernama Ryota berikut ini, tapi sebelum melihat, pertanyaan saya yang terakhir adalah: berapa usia Anda?



Ya.. soalnya orang itu (tepatnya adek itu), baru berumur 5 tahun ketika video ini diambil.


Komentar saya: lutunaaa..*kagum*kagum*

PS: dulu saya pernah beli DDR Pad seperti itu, tapi sehari jebol. Kayaknya emang untuk anak2 balita ya?

Labels:

Protect Teraman USB Flashdisk Dari Virus/Worm/Trojan dan Keluarganya

Dari banyak survey ditemukan bahwa USB flash-disk adalah sumber penularan virus terbesar. Sebenarnya inilah cara teraman dan terpraktis agar USB flash-disk kita tidak kena virus bila ditancapkan ke komputer lain. Teknologi ini sudah dikenal sejak dulu, tapi saat ini jadi asing terlihat dan seperti hewan langka, hampir punah.

Heran seribu heran. Teknologi sepele yang berguna ini justru 'dihilangkan' minimal susah nyarinya. Bagaimana tidak, dulu, ketika jaman kuda gigit besi disket 5.25" yang besar, tipis, rentan rusak dan rentan berjamur itu, fasilitas write-protect pada removable bernama floppy disk ini sungguh sangat berguna. Pada jaman itu, virus menyebar dari layer sistem operasi.

Saat ini, ketika tren Microsoft-Windows based virus semakin bervariatif dan menggila karena virus dapat dibuat cepat dengan program2 utility atau programming language sederhana, malah tidak ditemukan lagi fasilitas maha penting ini. Saya hanya menemui fasilitas ini pada flashdisk-flashdisk generasi 2-3 tahun yang lalu. Itupun tidak semua.

Write-protect merupakan fasilitas pada removable disk (USB flashdisk, floppy, MMC dll)yang berguna agar komputer tidak bisa menulis/memodifikasi/menghapus dsb isi dari removable disk kita. Fasilitas ini difungsikan secara mekanis bukan oleh program, sehingga tidak ada kemungkinan intelligent attack dapat menyerang. Artinya, ketika kunci dari removable kita digeser ke posisi 'lock', maka removable drive kita akan kehilangan sementara fungsi 'write' nya (kalo dalam konteks disket (floppy), floppy drivenya yang dibuat 'loyo' untuk menulis).

Fasilitas write-protect cocok untuk pengguna berikut :
1. Mereka yang sering pakai flashdisk berpindah-pindah hanya untuk mengcopy atau melihat isinya (tidak untuk diolah kembali atau tidak bertanggungjawab untuk mengolah kembali data tersebut di komputer lain). Contohnya pembicara di banyak seminar atau rapat yang membawa dokumen dari rumah untuk dipresentasikan pada forum. Biasanya mereka akan misuh-misuh, karena sehabis acara flashdisknya udah penuh virus. Bahkan, ada yang mengandaikan bahwa flashdisk adalah ibarat celana dalam, "pemakaiannya tidak boleh dipertukarkan dengan orang lain".
2. Technical support yang hendak memberantas virus atau software di komputer client. Dengan menggunakan write-protect, Anda bisa mencolokkan flashdisk Anda yang berisi antivirus/tool lainnya dengan tenang dan siap beraksi.

Melihat-lihat mp5-player saya yang buatan cina, ternyata ada fasilitas lock di sana. Wah kemajuan nih, pikir saya. Tapi pikiran tersebut sirna ketika ternyata saya aktifkan locknya, mp5-player tersebut menjadi tidak berguna karena semua fungsi 'dibekukan' (tidak ada respon). Oleh karena itu sampai saat ini saya masih setia dengan flash-disk butut kantor saya yang 'bergembok'.

gambar dari : http://mbot.multiply.com/market/item/38

Labels: ,

Wednesday, December 10, 2008

Great Service Innovation, Danamon

Saya terkesan dengan inovasi terbaru dari Danamon dalam memanjakan konsumennya. Boleh jadi, ini adalah terobosan pertama di Indonesia (setahu saya sih). Bukan, bukan antrian yang menggunakan sistem komputer untuk memanggil nasabah yang hendak melakukan transaksi langsung di teller/cs. Itu sih, udah kuno. (Walaupun bank itutuh kepunyaan konglomerat babah XXXXX masih pake cara kuno untuk membuat sistem antrian.. "berdirilah sampai antrianmu sampai" (gak keitung deh orang yang pingsan di antrian bank itutuh.. ibu hamil, lansia, mereka yg punya penyakit rematik, dll)).

Nah, sekali lagi ini adalah buah kejelian dan memposisikan diri pada posisi konsumen yang dilakukan Danamon.  

Siang ini, seperti biasa, saya bermaksud menyetor sejumlah uang ke Bank Danamon (jangan nuduh dulu.. ini bayar kridit hihihi). Ketika hendak menulis slip, tiba-tiba Pak Satpam mendatangi dan mempersilahkan saya untuk tidak usah menulis slip, melainkan langsung menuju meja teller. Sambil bengong style saya tanya "ga ngisi ini dulu, Pak?" sambil nunjukin slip. "Sekarang langsung saja Pak, silahkan" jawabnya.  Sampai meja teller, si mbak dengan senyum manis membuka pembicaraan .. :
Mbak Teller (MT) : "Selamat Siang, ada yang bisa dibantu, Pak?"
Saya : "mmhh.. ini, mo setor, mbak" (sambil nunjukin buku tabungan)
MT : "baik, mau setor berapa, Pak".
Saya : "xxxxxx, mbak"
MT : "oh, baik silahkan mari uangnya saya hitung sejumlah XXXX tadi"
Saya : "ini mbak"

Kemudian MT menghitung uang setoran saya dan setelah pas, dia mengambil buku tabungan saya, mengeprint bukti konfirmasi transaksi dan buku tabungan tadi. Saya tanda tangan di bukti konfirmasi transaksi tadi (pengganti slip ituh) dan selesailah pekerjaan transaksi ini.

Mantaplah, kalau dipikir-pikir pekerjaan menulis-nulis di slip sebelum transaksi memang sesuatu yang kurang efektif di jaman sekarang ini. Setelah ditulis pun, slip transaksi tersebut harus mendapat print validasi dari komputer. Lalu kenapa gak sekalian saja di print sak-slipnya tersebut dan nasabah tinggal tandatangan seperti yang dilakukan Danamon? Tentu sangat menghemat waktu dan tenaga. Belum lagi dengan menulis di slip terkadang saya mengalami kendala, seperti :
  1. Salah tulis, kertas diremas2 lalu dibuang ke tempat sampah. Boros euy.
  2. Tidak ingat ini tanggal berapa, cari-cari tanggalan, kalo ndak ketemu ambil HP dari dalam saku untuk melihat sekarang tanggal berapa. *gejala pikun dini bersama*
  3. Banyaknya isian yang harus dilengkapi. Lebih jauh lagi, seperti terjadi di mana-mana, terkadang suatu blanko yang dibuat sebenarnya tidak perlu ditulis semuanya. Terkadang ada isian-isian tertentu sudah tidak digunakan lagi oleh institusi tersebut tapi malas tidak mengubahnya dan tidak diberitahukan ke konsumennya. (biarin aja kali konsumen gak tau ini)
  4. Bolpen habis, macet, atau tinta meluber kemana-mana.
  5. Saking ramenya nasabah, mau nulis harus ngantri bolpen.

Nah dengan perubahaninovasi ini (mudah-mudahan bukan hanya ujicoba), kelihatan kan banyak sekali kendala nasabah yang bisa diatasi. Ditambah lagi bank dapat mereduce biaya kertas slip, bolpen, space ruang untuk menulis slip. Berikutnya, slip/konfirmasi pembayaran yang tercetak dengan komputer tentu lebih readable dan valid dibanding menulis dengan tangan. Cukuplah nasabah tandatangan persetujuan bahwa slip tersebut sah.

Ok, Danamon. Thank you for this good experience you gave me and thank you for being my (customer) friend. 

And for Bank Itu-tuh tadi... You should be ashame! *dongkol mode*

Labels:

Monday, December 1, 2008

Social Networking Ituh... =))

Hari senin itu tak disangka tak dinyana saya mendapatkan tawaran cukup menggiurkan dan bikin jantung deg-degan *halah*. Apakah itu? Saya harus mengisi dengan sukacita sebuah acara di TV lokal bersama dengan seorang blogger nan kondang bernama Tikabanget.


Saya didaulat menjadi seorang 'pengamat internet' (maksudnya suka mlongo kalo liat Internet) yang punya ekspertasi tentang social networking. Persiapan yang mepet membuat saya dan tika yang sudah habis-habisan (alias kehabisan bahan buat ngomong) menjadi tersentral pada Friendster (FS) dan Facebook (FB) saja. Padahal, sodara2x, yang namanya social network service itu banyak banget. MySpace, Orkut, Hi5, Cyworld, Mixi, Dodgeball, Plurk, Twitter, LiveJournal, de el el. Belum lagi yang berkaitan dengan aktifitas2 tertentu. Ah, ternyata bahkan banyak hal yang belum kami gali di acara itu.

Begitu asyiknya fenomena social network bagi para netter (pengguna Internet) ini sampai-sampai dapat mengalahkan dominasi situs p*rn*.

Kalau dilihat dari definisinya, sebuah situs dikatakan memberikan layanan social network apabila :
1. Anda bisa membangun account profile pribadi Anda, seperti memberi foto, alamat, dsb (meskipun tidak perlu bisa semua)
2. Nah ini yang terpenting, Anda bisa menambah account profile orang lain menjadi berhubungan dengan Anda, sebagai teman (yg paling umum), fans, relasi bisnis, dll
3. Anda bisa menjelajahi account profile yang berhubungan dengan account Anda tadi ke account-account yang lain yang berhubungan dengannya.

Dari definisi tersebut terlihat, bahwa situs yang tidak khusus membuka layanan social network juga bisa menjadi suatu situs social networking apabila memiliki sifat menghubungkan account dengan account lainnya. Sebagai contoh, dalam blog biasanya kita sering menempatkan Blogroll teman-teman kita.

Oleh karena fungsi dari social network service adalah untuk dapat menghubungkan banyak orang atau profile orang sebanyak-banyaknya itu, maka suatu social network service yang baik adalah yang memiliki banyak fasilitas untuk memperluas network nya sebanyak-banyaknya dan senyaman-nyamannya. Di sini pemilik layanan harus jeli melihat dimana letak mereka bisa 'memancing' terjadinya suatu profile menemukan profile lain yang berhubungan dengannya. Sebagai contoh di FS dan FB, kita dapat mencari teman dengan filter kampung, sekolah atau universitas yang sama dengan kita. Kalau mau membandingkan, maka FB lebih unggul dalam hal ini. Ini sedikit banyak menjawab kenapa FB yang lahir belakangan setelah FS berkembang lebih pesat dan menjadi nomer #1 di Eropa dan Amerika (selain karena kekayaan fiturnya). Kenapa di Asia khususnya Indonesia FS yang lebih top, saya kira karena tipikal orang Indonesia yang kurang mau mencoba sesuatu yang baru ketika sudah merasa nyaman di tempatnya.

Di titik tertentu, ketika jumlah valid member dan fasilitas yang ada sudah cukup, maka suatu layanan social networking menyimpan suatu potensi besar sebagai database member yang dapat kita manfaatkan untuk hal-hal yang lebih bermanfaat. Misalnya saya ingin mencari siapa sih yang memiliki hobi makan seperti saya. Bisa tuh memanfaatkan social network service buat curhat ttg tempat makan yang asyik, membangun komunitas omnivora, atau obese group hahaha.

Thanks berat ya tik, mau nemenin saya mensukseskan ni acara. Thanks juga untuk Momon dan Ogi yang udah bantu nyariin temen

Labels: , , ,

Saturday, November 29, 2008

Laman atau Halaman?

Beberapa tahun belakangan ini, kosa kata Bahasa Indonesia, terutama yang berhubungan dengan dunia maya Internet, mengalami pengayaan. Setelah kata unduh (download) dan unggah (upload) yang populer itu, saat ini mulai bermunculan kata-kata yang baru.

Berani, kesan itulah yang saya tangkap ketika Google, sebagai website yang menjadi acuan banyak netter, memberi istilah-istilah baru yang unik dan saya yakin masih banyak di antara kita yang asing dengannya.

Sebagai contoh kata "Laman", apakah ini kesalahan penerjemahan dari page? Bukankah seharusnya "Halaman". Saya mencoba googling dan menemukan websitenya Pak Wilson ini.

Istilah lain yang sering ditemui sehubungan dengan web site ini adalah
laman. Laman adalah halaman awal dari sebuah ranah. Misalnya, anda membuka
website www.unpad.ac.id, maka halaman pertama yang muncul disebut dengan beranda
muka, jika anda meng-klik menu-menu yang ada dan meloncat ke lokasi yang
lainnya, itu disebut laman web, sedangkan keseluruhan isi dari ranah tersebut
disebut situs web.

Hmmm.. nah Google sepertinya menerapkan dengan benar agak meleset, karena Google selalu menyebutkan setiap halaman web yang dia temukan sebagai Laman.




Menurut Pak Wilson, masih banyak istilah-istilah yang harus kita pahami agar bahasa kita bisa menjadi tuan di rumahnya sendiri. Berikut beberapa contoh istilah unik lainnya, yang saya temukan di Google Bar saja:

Patokbuku : Bookmark
Sembulan : Pop-Up
Nihilkan Cacah : Reset Counter?
Bilah Alat : Toolbar

Hihi lucu kan? (ups maap pak Wilson)

Lebih jauh lagi, saya setuju bahwa istilah-istilah baru yang telah disepakati ahli-ahli bahasa dari Majelis Bahasa Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia (Mabbim) ini harus disosialisasikan ke pengguna. Namun kembali, attitude dari bangsa kita yang tak jarang merasa tidak bangga dengan milik sendiri membuat kesepakatan ini menemui jalan terjal untuk mencapai tujuannya.

Saya adalah mungkin contoh yang buruk karena saya pribadi merasa sulit untuk membaca gmail saya apabila diset dengan language Bahasa (Indonesia). Bahkan, hal yang pertama saya lakukan ketika memiliki account Gmail adalah mengubah setting bahasanya ke English.

Bagaimana dengan Anda? Atau ada yang mau nambahin istilah-istilah itu?


Labels: , ,

Thursday, November 20, 2008

Chrome..Save Password-ku Donk!



Pernah coba Google Chrome? kalo belum donlod di sini. Produk browser dari Google (ya iyalah masa ya iya dong namanya aja Google Chrome, bukan Microsoft Chrome) ini, memiliki berbagai keunggulan dari sisi speed, simplisitas, fungsionalitas, comfortabilitas dan tas-tas lainnya.

Dengan segala keunggulannya itu, sebagai contoh Chrome akan menawarkan untuk mengingat password yang Anda masukkan apabila Anda sukses log in ke suatu website. Dengan demikian, ketika suatu saat Anda akan mencoba log in kembali ke Chrome, anda tidak perlu memasukkan password, langsung klik tombol 'LOGIN' atau 'OK' saja dan login-lah Anda. Kemudahan ini dapat diterapkan apabila komputer yang Anda gunakan adalah komputer pribadi Anda. Jangan menggunakan komputer umum seperti di kantor atau di warnet tentunya.. ati-ati ya.

Di posting ini saya ndak mau cerita bagaimana caranya menghapus password yang tersimpan secara sengaja atau tidak sengaja, karena fasilitas-fasilitas tersebut sudah tersedia. Justru yang menarik didiskusikan adalah bagaimana caranya kita membuat Chrome menawarkan kembali untuk Save password kita. Bingung? Jadi gini lho.. kalo sebelumnya kita menolak untuk Save Password maka tidak akan lagi si Chrome mau menawarkan untuk menyimpan password kita untuk website itu. Nah terus gimana dong supaya dia mau menyimpan lagi password kita di website itu?



Fasilitas ini memang secara standar belum disediakan Google Chrome. Chrome menyimpan beberapa data konfigurasinya di suatu file database kecil berstruktur SQLite. Oleh karena itu cara paling gampang adalah dengan cara menguninstall Chrome atau Windows kita bila perlu (hehehe) atau cara yang lebih sabar... karena untuk mengubah setting ini butuh sedikit utak-atik.

Untuk membuat Google Chrome menawarkan kembali fasilitas penyimpanan password untuk suatu situsnya, kita harus mendownload SQLite Command Line. Jadi download dulu di sini SQLitenya. Kalo koneksi Anda tidak bermasalah, seharusnya bisa di download dengan cepat karena file tersebut berukuran mini.

Sudah selesai? Next..

Matikan semua Google Chrome yang sedang berjalan. Kemudian file yang SQLite yang terkompresi tersebut ekstract dulu tersebut ke folder yang gampang-gampang saja, seperti ke C:\ atau D:\. Di sini saya asumsikan Anda ekstract ke C:\ yah.. (belum tau cara extract file zip? liat di sini atau sana).

Kalau sudah, masuk ke Start, Run, dan ketik CMD lalu tekan tombol enter untuk menjalankan Command Prompt. Kalo berhasil, maka akan nampak command prompt yang dimaksud dengan Anda berada di suatu folder seperti ini :

C:\Documents and Settings\mazDEDIguanteng>_

dimana mazDEDIguanteng merupakan nama profile/user Anda, jadi kalo nama usernya Dinda, maka akan jadi
C:\Documents and Settings\Dinda>_

Lanjut, ketik perintah berikut, kemudian tekan tombol enter :

CD "Local Settings\Application Data\Google\Chrome\User Data\Default"
kalo sukses maka promptnya akan menjadi kira-kira begini :
C:\Documents and Settings\mazDEDIguanteng\Local Settings\Application Data\Google\Chrome\User Data\Default>_
Nah sekarang jalankan SQLite nya dengan parameter nama databasenya yaitu "Web Data".

C:\SQLite3.exe "Web Data"
kemudian masukkan perintah berikut :
update logins set blacklisted_by_user=0;
kemudian tekan Enter. Lalu keluar dari SQLite:
.exit
Enter lagi.


Nah, sekarang coba lagi deh buka Chromenya, trus login ke website yang kita ingin Chrome simpan passwordnya tadi. Mudah-mudahan berhasil, sehingga posting ini tidak mengundang caci maki "udah dibaca panjang-panjang, gak bisa, huh!".. hehehehe. Amin.


Labels: , ,

Monday, November 17, 2008

Susu Bantal

Tau Susu Bantal? Susu bantal merupakan susu segar yang dikemas dalam kemasan pouch karton sebesar 180-200 ml tergantung setiap brand. Dipelopori oleh Realgood, saat ini sudah ada beberapa merk yang menggunakan kemasan model bantal itu, seperti Susu "Sehat" Ultra ataupun Susu "Ideal" Nestle yang katanya berkalsium itu . 

Pertanyaan kita, emang apa untungnya susu dikemas bantal ?? 
Iyah, oke, bantal memang empuk dan melambangkan kenyamanan tidur. Dengan bantal, orang bisa mengistirahatkan kepala di tempat yang lebih tinggi bahkan ada teman saya yang juga membantali kakinya juga ketika tidur. 

Namun dalam konteks desain kemasan susu, bantal sebenarnya sangatlah sulit saya terima. Bagi seorang penjual, model bantal akan menyulitkan si susu apabila hendak dipajang di etalase karena tidak bisa diberdirikan. Bandingkan dengan model kotak yang bisa dijejer ke samping dan ke atas dengan rapi dan menarik (bahkan bisa ditata model miring kayak mobil parkir, kalo mau).

Belum lagi untuk konsumen, jangankan anak-anak yang notabene adalah penikmat terbesar susu beginian, orand dewasa saja sering dimuncrati susu itu ketika mencolokkan sedotannya karena kemasan sang bantal yang lembek. Anak-anak? Banjirrrr semua hehehe. Mungkin Anda punya teknik paling baik untuk mencolok sedotan susu bantal? Share dong :)

Oh well, jadi kenapa dibuat bantal gitu yach? Apa karena anak-anak itu akan tertarik dengan bantal karena seolah-olah melambangkan kenyamanan seperti teman tidur mereka? Kenapa tidak sekalian dengan model susu ibu (maksudnya tanpa sedotan dan ber-klep yang dapat mencegah supaya susu tidak ngalir keluar ketika tidak disedot) ? Atau karena bantal lebih hemat tempat ketika melalui proses pengiriman? Atau berkhasiat seperti obat kecetit leher (salah tidur) tradisional itu ? Menurut Anda?

Labels: , ,

Sunday, November 16, 2008

Bencana Friendster

Setelah bencana alam puting beliung di UGM, dunia maya Internet juga sepertinya gak mau kalah. Baru Jumat kemarin saya mendengar kabar buruk server GG teman saya dijebol cracker sontoloyo, ternyata layanan komunitas pertemanan Friendster (www.friendster.com) ikut-ikutan down dengan suksesnya.

Menurut sumber di Yahoo!Answer, server yahoo terkena serangan hacker filipina tapi blognya anang bilang karena servernya kekurangan daya (waks! perlu pembangunan PLTN baru?) . Downnya FS juga saya ketahui secara gak sengaja karena pingin nyobain skrip kepeto (yang belakangan ternyata udah gak bisa dipake hihihi).

Yang saya catet, hampir sehari semalam penuh saya menunggu FS up lagi dan baru malem ini FS profile saya bisa muncul kembali. fewh!

Eh ternyata belum selesai sodara2x. Begitu saya login.. friendlist saya tinggal 6 biji! *mang brapa sih FS elo?? orang kuper aja sok banyak list friendnya* Kekekeke.. nggak lah, jelek2kuper2 begini FS saya biasanya sekitar 280an... and they're all gone! O my goat!! Hiks hiks.. sekedar info, ada juga profil FS yang selamat dan friendlistnya tetap banyak ..  tapi coba pembaca periksa FS sodara2, adakah Anda selamat dari bencana ini?

Update : FS telah normal kembali. Have a good day! ^_^

Labels: ,

Tuesday, November 11, 2008

Anda bukan Tuhan

Eksekusi Amrozi Cs yang dilakukan tanggal 9/11 yang lalu membuat cerita seputar terorisme di negeri saya memasuki babak baru. Buat para pendukung (terutama keluarga dekat dari orang-orang tidak berdosa yang terkena bom tersebut), kejadian ini sangat melegakan mereka. Ini membuktikan bahwa keadilan di dunia ini dapat 'sedikit' ditegakkan. Di sisi lain, saya tidak mengatakan kontra terhadap eksekusi, tapi juga pendukung, yaitu pendukung Amrozi Cs. Sebutlah misalnya Bapak Abu Bakar Ba'asyir. Dengan terang-terangan Bapak mengatakan bahwa Amrozi Cs mati syahid.

Saya bukan orang yang banyak mengerti masalah-masalah agama. Tapi saya merasa ada yang mengganjal dengan statemen Anda, Pak.


Untuk lebih meyakinkan diri, saya mencari-cari referensi di Internet. Pada website ulama sunnah dan beberapa website lainnya akhirnya saya menemukan disana dinyatakan dengan terang bahwa kita tidak boleh menunjuk person tertentu sebagai orang syahid. Hanya Allah ta'ala dan rasulnya (yg mendapat wahyu) saja yang bisa mengatakan seseorang syahid. Mengapa demikian? Niat. Niat batin tidak ada manusia yang bisa mengetahuinya. Tidak Anda bahkan Deddy Corbuzier sekalipun.

Mudah-mudahan ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua.

Labels: , , ,

Sunday, November 9, 2008

Gmail, Tempat Simpan Data/Storage Online Gratis Berkapasitas 7GB!

Seperti juga si Ogi, saya juga salut sama kapasitas email yang ditawarkan gratis oleh GMail. 7GB sodara2! Angka yang fantastis, untuk sebuah email box untuk saat ini. Gratisan pula. Para penggunanya, seperti biasanya semakin "kreatif" (kalo ndak bisa dibilang 'licik'.. hehehe), akhirnya mailbox gmail sekarang dibuat sebagai tempat naroh data online Gratis! Pernah kepikir gak? Nah, untuk memudahkan kegiatan simpan menyimpan data ini, ada nih progam aplikasi yang membuat sebuah drive baru di windows explorer yang langsung connected ke account Gmail kita.

Aplikasinya namanya Gmail drive. Download aja di sini atau di sini. Walaupun tool ini masih eksperimental, tapi saya udah coba-coba nih. Setelah proses instalasi yang sederhana, drive Gmail itu langsung muncul di windows explorer saya :


Setelah anda membuat setting awal (username,password, dan klik otomatis login), file-file bisa langsung di operasikan layaknya sebuah drive. Gambar: operasi file copy
Kalau Anda cek mailbox Anda file tersebut muncul seperti ini:


Sementara di windows explorer file-file dari GMail drive 'tampak biasa-biasa' saja:



Walaupun lumayan lambat, tapi dapat storage gratis dari gmail gini, asyik juga. Gimana menurut Anda?

Labels: , ,

Saturday, November 8, 2008

Sering flu?asma? ==> Pasang AC!

Batuk-pilek disebabkan flu udah menjadi penyakit langganan buat kita-kita yang berada di daerah tropis. Dikit-dikit srott.. hachii... blebek blebek... . Nah, anak-anakku berikut simboknya tersayang merupakan salah satunya. Parahnya lagi, si cinta ini (ciee..) divonis dokter mengalami asma. Si sulung juga malah keliatannya udah ikut-ikutan ada gejala ke sana. Believe me, asma adalah penyakit yang menakutkan. Bayangin orang tercinta Anda membangunkan anda malem2 dan bilang "sayang.. aku udah capek bernafas.." Hiiii...

Berobat semakin sering kami lakukan, mondar-mandir sana kemari. Paling intens ya ke apotek KF yang punya praktek dokter-dokter dgn pelayanan cukup meyakinkan. Meyakinkan? Iya, selain pelayanan tunggu yang cepat, sebuah lembaga kesehatan harus punya modal dokter yang meyakinkan. Bagaimanapun ragu-ragunya si dokter dalam mengambil kesimpulan, supaya pasien-pasiennya gak lari dari hongwilahengnya, dia harus selalu terlihat 'dapat menyembuhkan'. Ok, kembali ke permasalahan kesehatan keluarga kami, terakhir kemaren sang dokter memberikan surat perintah pada kami yang isinya :
PASANG AC DI KAMAR!
Hah!? Gak salah ni dok? Apa gak malah membeku tu? Lebih hachi hachii??

Ternyata AC gak cuma mendinginkan ruangan, sodara2x.*ilmuwan mode on* Udara tropis kita yang lembab (di Jogja lembab banget bow'), sebagai biang keladi banyaknya penyakit ISPA (inpeksi saluran pernapasan atas... yah flu dan sebangsanya..sampe bronkitis dst), ternyata dapat diperangi dengan AC. Yah, AC juga menurunkan kelembaban ruangan lho *Kekekeke... baru tau ya, Ded, kasian de loe* Biarin! Mengenai dinginnya AC, ya jangan dipasang pada mode Cool (gambar salju,No!), tapi Dry (gambar tetes embun) saja. Dengan mode Dry, si AC beraksi dalam mode dehumidifier (waduh bahasanya). Mudah-mudahan si 'ngik-ngik' asma dapat diminimalisir.



Ni dibawah arti indikator-indikator mode di remote AC:


Yang mode HEAT, biasanya ga ada di AC-AC indonesia. Atau dikurangin demi supaya kelihatan AC tersebut harganya murah. Gw mo protes, protes ma sapa. Siapa bilang kita ga butuh heating, emang mentang2 tropis udara kita ga bisa dingin! Tunggu deh sekitar bulan Juli-Agustus udara Jogja adalah udara mahasiswa baru. Belom tau yak!

Wups, hampir lupa. Yang gak kalah penting, walaupun AC memiliki efek baik untuk kesehatan kita dengan drying the room, tapi kita gak namanya barang yang menjadi lalu lintas udara, maka AC juga memiliki kemungkinan menjadi sarang bakteri, terutama di bagian filter udaranya. AC yang lebih jarang dihidupkan karena kondisi lembab memiliki kemungkinan lebih besar bakteri bersarang. Oleh karena itu perawatan berkala si AC harus dilakukan rutin 3-4 bulan sekali.

Gimana dengan AC Anda?

Labels: , ,

Thursday, November 6, 2008

Little House in The Praire berlabel "Film Dewasa"


Film seri yang pernah jadi favorit saya dulu, "Little House in The Praire" (LHTP) yang sekarang sedang dirilis versi DVD, mendapat label "Film Dewasa" di Finlandia. Konyolnya, label tersebut didapat LHTP bukan karena containnya terbukti seronok, melainkan karena Universal Pictures, sebagai pemegang hak jual, sedang berhemat. Lho kok berhemat?


Untuk diketahui, di Finlandia berlaku ketentuan, apabila sebuah karya sinema tidak diberikan penilaian oleh BSF-nya Finlandia, maka ia harus berlabel Adult-Only atau Film-Dewasa. Masalahnya, pemerintah sana mematok tarif yang cukup mahal untuk film yang ingin dinilai yaitu sebesar 2 Euro permenit ($2.57) yang keseluruhannya mencapai $27500. Rupanya Universal Pictures tidak siap untuk budget dana itu sehingga sampai berita ini ditulis, LHTP masih berstiker "Banned for under-18s". Kira-kira Michael Landon bangkit dari kubur gak kalo tau filmnya jadi begini? =)

sumber : reuters, wikipedia

Labels: ,

Wednesday, October 22, 2008

Mematikan Autoplay USB-Flashdisk/CD

Wah sudah lama gak membahas tentang per-virusan. Tapi karena banyaknya permintaan khalayak (halah!) coba kita diskusi kecil-kecilan mengenai pencegahan serangan virus dari removable drive (Flashdisk, MMC, CD, dsb).

Removable drive memang sudah menjadi sumber penularan virus-virus komputer terpopuler di Indonesia (yah you knowlah, secara bangsa kita belum sepenuhnya bersosialisasi dengan networking environment dan Internet masih menjadi barang mahal). Anda mungkin sudah berusaha menginstall anti virus terbaru, tercanggih, termahal (WOW.. 3000rupiah? *wink*)... tapi tetap saja setiap hari ada ribuan virus diciptakan oleh BADGUYS. Bagi para admin (baca: teknisi komputer kantor), mungkin Anda sudah berpeluh-peluh (AC-nya mati ya mas?) untuk menghilangkan virus komputer, mengembalikan environment windows back to normal, membuat aksi penyelamatan data yang heroik dan sebagainya... tapi hasil karya Anda itu mungkin akan hilang sudah ketika 1-2 hari kemudian user komputer tersebut mencolokkan ush-flashdisk berisi virus dan mulai menelpon ruang Anda lagi, seraya 'memohon-mohon' supaya segera datang karena gak bisa bekerja. Cape Deeh!

Oleh karena itu, mungkin yang dapat kita lakukan adalah mematikan fasilitas autorun dari removable drive. Bagi yang belum tau, autorun atau autoplay adalah fasilitas windows yang secara otomatis akan menjalankan file script bernama autorun.inf di flashdisk/CD anda. Nah, biasanya file autorun itulah yang disisipi perintah untuk menjalankan file virus yang sebenarnya. Hapus aja file autorun itu? Kan beres? .. Ya sementara beres, tapi virus yang akan disebarkan lewat flashdisk akan membuat lagi file autorun itu.

Oke dari hasil telusur Internet ada 3 cara yang dapat dilakukan untuk mematikan autorun windows... (kebetulan yang saya gunakan windows XP). Dari mulai yang tergampang sampai yang 'hardcore' urutannya sebagai berikut :

1. Menggunakan software tweakUI

2. Menggunakan group policy editor

3. Mengedit langsung registry menggunakan regedit.

Menggunakan software TweakUI mungkin merupakan cara paling mudah dan user-friendly, tapi tidak paling 'murah'. Software tersebut harus di instal dulu ke komputer kita, karena tidak tersedia dalam CD master windows. Sementara, mengedit langsung ke registry tidak direkomendasikan untuk awam karena tidak 'user-friendly' dan dapat membahayakan sistem. So, cara kedua lah yang kita mau bahas di sini..

Cara ini sebenarnya cukup gampang kok. Klik start lalu Run lalu ketik gpedit.msc lalu tekan Enter atau OK.


Di jendela Group Policy tersebut, carilah Computer Configuration, lalu masuk ke Administrative Templates, dan dilanjutkan ke System. Nanti di jendela sebelah kanan cari setting yang berjudul Turn off Autoplay.


Dobel klik setting tersebut, lalu pilih Enabled. Pada opsi "Turn off Autoplay on: ", pilih All drives.


Setelah beres tekan OK.
That's It! Selamat mencoba mudah-mudahan berhasil ^_^

Labels: ,

Sunday, October 19, 2008

Not Recommended for PNS

S'benernya udah lama sih, saya tergelitik untuk nyuplik tulisannya pak Romi ini.. tapi baru sekarang akhirnya saya merasa harus menyebarkannya hahahaha.. makasih Pak, atas ijinnya.


..menurut saya, sekali lagi “menurut saya”, PNS tidak cocok untuk orang-orang seperti di bawah:
  1. Orang yang ingin melakukan perubahan, perbaikan, membuat inovasi baru dan berharap itu akan terimplementasikan dalam waktu cepat. Perubahan, perbaikan berjalan lambat karena sistem (baik dalam konotasi baik maupun buruk ) sudah berjalan sangat lama dan turun temurun. Anda mau nekat? anak kemarin sore dan pahlawan kesiangan adalah gelar abadi anda
  2. Orang yang tidak suka melihat uang dan anggaran dipermainkan, diputar-putar dan dipatgulipat. Orang yang memandang bahwa permainan anggaran, permainan perencanaan kegiatan adalah kegiatan yang salah, penuh dosa dan akan mendapatkan balasan setimpal di akherat kelak. Perlu dicatat juga bahwa banyak juga ”PNS lurus” yang tidak menyadari bahwa beberapa fasilitas dan honor yang diterima adalah hasil subsidi silang dari kesemrawutan anggaran dan realisasinya.  
  3. Orang yang tidak suka sesuatu berjalan tidak sesuai dengan rencana atau anggaran yang jauh-jauh hari telah ditetapkan. Dalam rencana anggaran tertulis beli komputer Rp. 20 juta, ternyata harga sebenarnya hanya Rp. 5 juta, dan akhirnya sisanya dipakai untuk keperluan lain yang di luar rencana (honor, tunjangan, beras atau minyak goreng untuk
    karyawan).
  4. Orang yang tidak tega memalak teman-temannya yang menjadi rekanan bisnis institusinya, dengan meminta kuitansi seharga Rp. 50 juta, padahal nilai pengadaan barang/jasa sebenarnya hanya seharga Rp. 25 juta. Si rekanan bisnis ini karena marginnya kecil, jadi ngemplang pajak, karena memang dia tidak menerima duwit sebesar itu. Perusahaannya bangkrut karena nggak kuat bayar pajak, akhirnya dia buat perusahaan lagi dan ngurus jadi rekanan lagi. Muter-muter terus coi …
  5. Anak muda yang cerdas, berwawasan dan bisa mengeluarkan dan merangkumkan ide (pendapat) yang lebih brilian dan strategis daripada eselon diatasnya (eselon 4, 3, 2, 1) atau bahkan seorang menteri. Si anak muda ini ketika bertemu dengan bos yang tidak tepat akan disebut bahwa idenya terlalu strategis dan kurang tepat dengan golongannya yang rendah dan cocok untuk permasalahan teknis
  6. Orang yang tidak suka dirinya dan hasil kerjanya dinilai hanya dari absensi. Atau lebih lagi bagi orang yang tidak bisa kerja kalau sebelum kerja harus njeglok mesin absensi Apa yang anda perbuat, membuat proposal setebal kamus oxford, kerja lembur sampai subuh, membuat kerjasama dengan institusi atau organisasi di luar negeri, atau mengharumkan
    nama institusi karena anda berprestasi di luar, semua tidak akan dipandang kalau absensi anda jeblog. Kalau anda protes, maka anda akan diminta membaca UU No 43 Tahun 1999 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian dan PP No 30 tahun 1980 tentang Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil. Kalau perlu bacanya sambil nyungsep di laut saja mas …
  7. Orang yang merasa kurang apabila bekerja sehari hanya 4 jam. Karena kemungkinan anda akan datang jam 8 pagi, njeglok absen, sarapan pagi sambil ngobrol sampai jam 10. Istirahat siang jam 12, kembali ke kantor jam 13:15, dan adzan sholat ashar jam 15:15 merupakan bel pulang kantor.
  8. Orang yang memiliki jiwa enterpreneur dan selalu melihat segala peluang sebagai peluang yang kemungkinan bisa menjadi bisnis. Ketika jiwa enterpreneur ini diimplementasikan di tempat yang tepat hasilnya akan positif, tetapi apabila diimplementasikan di institusi pemerintah tempat bekerja, bisa jadi sumber korupsi yang maha dahsyat dan mengerikan. Orang ini diharapkan ketika melihat berjubelnya pendaftaran PNS dan mendengar keluhan 4 juta PNS di Indonesia tentang gaji mereka yang rendah selalu berpikir untuk mempunyai perusahaan dan bisa membuka lapangan kerja baru bagi 4 juta orang di Indonesia. Mungkin posisi itu lebih tepat.

Labels:

Tuesday, September 30, 2008

Memilih Jalur Mudik dan Balik Yang Tepat, Studi kasus : Yogya - Lampung



Pembaca, dalam posting yang saya tulis di tempat saya mudik (kampung halaman) ini saya tidak hendak membahas tips-tips mudik yang dapat anda lihat di sini, sini, dan sana. Walaupun demikian, bagi pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, sangat disarankan untuk beristirahat bahkan menginap di peristirahatan ketika Anda lelah daripada Anda memaksakan diri yang PERCAYALAH akan menurunkan kebahagiaan Anda berpergian. Kelelahan akan membuat Anda meningkatkan kecepatan kendaraan dengan emosional agar segera sampai padahal konsentrasi Anda sudah menurun. Dalam posting ini saya hendak mengajak Anda untuk melihat situasional jalur-jalur mudik dan balik. Siapa tahu bisa jadi bahan strategi Anda memilih jalur, ya kan?

Perlu diketahui saat ini saya dan keluarga tinggal dan menetap di Yogyakarta (yang sering dijuluki Yogya Never Ending Asia, artinya saya sama sekali gak paham J) dan kampung halaman saya adalah Bandar Lampung. Sehingga posting ini berkisar tentang jalur-jalur yang menghubungkan dua tempat (Yogya-Lampung) itu.

Ada 3 jalur besar yang dapat kita bicarakan, Jalur Pantura, Jalur Pantai Selatan Tengah, Jalur Pantai Selatan via Ciamis/Tasik. Ketiga jalur tersebut merupakan dapat ditarik dari Yogya kemudian bertemu kembali di Tol Cikampek-Jakarta.

Berikut kita bahas situasional dan lebih kurangnya antara 3 jalur besar yang ada.

  1. Jalur Pantura

Mulai dari Cikampek, lurus ke timur melewati Tegal, Brebes, Kendal, Batang, sampai mentok di Semarang baru turun ke selatan lewat Magelang dan akhirnya Yogya. Jalur ini punya ciri khas, jalannya besar. Tapi dengan kelebihannya itu sekaligus berkonsekwensi pada jalur ini banyak digemari pemudik dan bus-bus, yang artinya MACET dan rawan kecelakaan, musuh utama para pemudik. Lalu kekurangan yang lainnya, jalur ini cukup jauh secara melewati Semarang seperti mengambil jalur dari sisi-sisi tegak dari sebuah segitiga siku-siku. Oleh karena itu, apabila anda tetap menghendaki memilih jalur ini (NGEYEL!), maka saya sarankan mepet-mepet sekali dengan Lebaran (H-1 dan H+1) atau sekalian jauh-jauh hari sekali (H-15 dan H+15) agar terhindar dari si Macet. Titik-titik macet terkenal adalah Ungaran, Ambarawa, Alas Roban (awas jalan turun naik), dan the famous Tegal, Brebes itu selain tentunya sekitar masuk tol Cikampek.

  1. Pantai Selatan Tengah

Melewati jalur yang sama dengan Pantura, Jalur ini berpisah di Tegal, Brebes untuk langsung turun selatan ke arah daerah ‘ngapak-ngapak’, Cilacap. Seperti halnya jalur Pantura, titik rawan ada di Tegal Brebes dan masuk tol Cikampek. Setelah titik tersebut perjalanan akan lancar (insya Allah!J). Kekurangan dari jalur ini adalah jalannya yang relatif lebih kecil.

  1. Jalur Selatan via Ciamis/Tasik

Seperti halnya jalur selatan sebelumnya, ukuran jalannya secara umum relatif lebih kecil. Apabila anda mudik ke timur, maka jalur ini tidak direkomendasikan karena kemacetan hebat sering terjadi di daerah Nagrek, tapi tidak berlaku untuk yang mudik ke barat. Melewati gunung-gunung di daerah Malangbong maka perjalannya cukup turun-naik (seperti Alas Roban, tapi mungkin lebih panjang). Satu keunggulan besar dari jalur ini adalah tidak melewati titik macet arah Tegal, Brebes.

Kesimpulan :

Bagi Anda yang mudik ke barat, jalur high recommended adalah jalur ke 3 karena titik rawan macet hampir tidak ada.

Sementara bagi Anda yang mudik ke timur, jalur selatan-tengahlah yang cukup baik, karena tidak melewati pegunungan sehingga setidaknya kalo anda kena macet tidak berisiko mundur atau kemunduran truk/bus.

PS. Untuk semua jalur, siap-siaplah macet di Merak-Bakauheni. Paling enak Anda datang pagi-pagi atau tengah malam sekalian. Karena biasanya siang-sore akan terjadi penumpukan karena itu jadwalnya sebagian besar bus-bus besar nyebrang.


image diambil dari : www.cybermap.co.id dan tanwirul.blogspot.com

Labels:

Wednesday, September 24, 2008

Shocking News About Delphi+Interbase!


Ndak kerasa sudah hampir 9 tahun saya mengenal Delphi dan Interbase. Bermula dari interbase 4.2 bawaan Delphi 3, sampai terakhir saya menggunakan Interbase 6.5 yang dipaket Delphi 7 (pls jgn tanya bajakan atau nggak).

Dari perjalanan waktu itu saya rasanya sudah cukup nyaman bergelut dengan versi 6, 6.5 bahkan kadang2 versi 5. Yang penting programnya jadi dan bisa digunakan.. begitu pikir saya. Ya, saya cukup puas dengan stabilitas dan small-footprint yang ditawarkan DBMS ini. Sayapun mengabaikan tawaran upgrade technology dengan .NET dan berita-berita terbaru lainnya dari Borland.

Sampai hari ini, saya baru merasa ketinggalan. Membaca informasi di sini dan sana, ternyata Borland dan Delphi+Interbase-nya telah berpisah. Saya sebelumnya sudah cukup curiga dengan Borland ini, sempat ganti nama jadi Inprise, lalu balik lagi ke Borland, kemudian Interbase yang punya 3 jenis (opensource (versi 6), closesource, firebird), terus mandegnya Kylix . Penasaran saya cek wikipedia , buset.. programer-programer pelopornya bahkan satu persatu masuk microsoft. Ah, Borland.. ada apa denganmu.

Setelah mengalami masa-masa yang sulit Borland menjual Delphi+IB (yang ditangani subsidiary-nya, CodeGear) ke Embarcadero pada bulan Mei 2008.

Cuma bisa ngomong "Selamat tinggal Borland, semoga datang harapan baru"

Labels:

Sunday, September 7, 2008

Ingin `Kurus’

ini lanjutan dari posting sebelumnya :)

Untuk sahabat-sahabat yang ingin kurus: jangan diet (dalam pengertian mengurangi frekuensi makan). Diet justru menambah kecenderungan tubuh untuk menabung lemak karena `dilaparkan’ . Ketika diet memang makanan tidak masuk, tapi begitu makanan masuk, kecenderungan tubuh untuk menimbun lemak dari makanan justru lebih besar.

Rahasia kurus sebenarnya adalah menjaga agar respon insulin dalam tubuh stabil, tidak melonjak-lonjak. Caranya, hanya makan makanan yang memberi respon insulin rendah, yaitu yang indeks glikemiknya rendah.

Respon insulin tubuh meningkat bila:
  • Makin tinggi jumlah karbohidrat yang dimakan dalam satu porsi, makin tinggi pula respon insulin tubuh (ini umumnya porsi kita di Indonesia: lebih dari 70 persen dari satu porsi makannya adalah nasi). Makanya, makanlah dengan karbohidrat cukup lima puluh persennya saja. Sisanya protein, dan 5-10 persennya lemak. Lemak ini cukup dari lemak yang terkandung dalam daging yang kita makan, misalnya. Atau kuning telur. Tidak perlu menambah minyak atau memakan lemak hewan (yang justru buruk pengaruhnya bagi tubuh). Lemak (sedikit!) masih diperlukan untuk mengolah beberapa nutrisi dan vitamin, dan untuk membawa nutrisi ke seluruh tubuh.
  • Semakin tinggi GI (Glycemic Index) karbohidrat yang dikonsumsi, semakin meningkat pula respon insulin tubuh. Makanya, makan hanya makanan yang GI-nya rendah. Nanti saya jelaskan di bawah.
  • Semakin jarang makan, semakin meningkat respon insulin setiap kali makan.

Ini sebabnya diet (dalam pengertian: mengurangi frekuensi makan supaya kurus) tidak akan pernah berhasil untuk jangka lama. Setelah diet selesai, tubuh justru akan cenderung lebih gemuk dari sebelum diet. Supaya kurus (baca: supaya respon insulin tidak melonjak) justru harus makan lebih sering (4-5 kali sehari) tapi dengan porsi setengah atau sepertiga porsi biasa, dengan karbohidrat maksimal 50 persen saja setiap porsi.

Kalau respon insulin tubuh sudah stabil, maka tinggal diatur: kalau ingin kurus, kalori yang masuk harus lebih sedikit dari kalori makanan yang dibutuhkan untuk aktivitas sehari hari. Tambah dengan olahraga teratur untuk membakar lemak berlebih dalam tubuh, dan memperbesar otot. Otot membutuhkan energi, maka makin terlatih otot, ia akan makin mengkonsumsi lemak dalam tubuh kita untuk energi.

Sebaliknya kalau ingin memperbesar otot (bukan gemuk) atau mengencangkan badan, maka kalori yang masuk harus agak lebih banyak dari jumlah kalori yang akan kita pakai untuk aktivitas selama sehari, agar otot mengalami pertumbuhan. Otot sendiri dirangsang pertumbuhannya dan `kekencangannya’ dengan olahraga teratur. Perbanyak protein agar pertumbuhan otot optimal. Karbohidrat cukup diposisikan sebagai bahan pemberi energi, bukan untuk mengenyangkan perut.

Lucu ya: kalau ingin kurus atau memperbaiki bentuk badan, termasuk menumbuhkan otot, justru harus makan lebih sering dengan porsi kecil. Makan yang mengandung lemak, goreng-gorengan, kanji, atau karbohidrat sederhana seperti gula, manisan, minuman ringan bersoda dan sebangsanya itu sudah out of the question. Kalau kita jarang makan, atau makan tidak teratur dan sekalinya makan `balas dendam habis-habisan’ , ya justru respon insulin kita juga melonjak dan membuat tubuh jadi menimbun lemak.

Sekali lagi, baik ketika berbuka puasa atau dalam makanan keseharian, makanlah makanan yang seimbang: 50 persen karbohidrat kompleks, 40-45 persen protein dan 5-10 persen lemak dalam setiap porsinya. Jauhilah karbohidrat sederhana sebisa mungkin. Kalaupun harus makan karbohidrat sederhana karena butuh energi cepat carilah yang nilai indeks glikemiknya rendah.

Karbohidrat kompleks membutuhkan waktu untuk diubah tubuh menjadi energi. Dengan demikian, makanan diproses pelan-pelan dan tenaga diperoleh sedikit demi sedikit. Dengan demikian, kita tidak cepat lapar dan energi tersedia dalam waktu lama, cukup untuk aktivitas sehari penuh. Sebaliknya, karbohidrat sederhana menyediakan energi sangat cepat, tapi akan cepat sekali habis sehingga kita mudah lemas. Maka, ketika makan sahur, jangan makan yang banyak mengandung gula, karena kita akan cepat lemas. Makanlah karbohidrat kompleks (protein jangan dilupakan!) sehingga kita tetap berenergi sampai waktu berbuka.

Karbohidrat sederhana, GI tinggi (energi sangat cepat habis, respon insulin tinggi: merangsang penimbunan lemak) adalah: sukrosa (gula-gulaan) , makanan manis-manis, manisan, minuman ringan, jagung manis, sirop, atau apapun makanan dan minuman yang mengandung banyak gula. Hindari, puasa atau tidak puasa.

Karbohidrat sederhana, GI rendah (energi cepat, respon insulin rendah): buah-buahan yang tidak terlalu manis seperti pisang, apel, pir, dan sebagainya. Sekarang ngerti kan, kenapa para pemain tenis dunia, pemain bola, pemain basket atau pelari sering terlihat `ngemil pisang’ di pinggir lapangan? Karena mereka butuh energi cepat, tapi nggak ingin badannya gembul berlemak.

Karbohidrat Kompleks, GI tinggi (energi pelan-pelan, tapi respon insulinnya tinggi): Nasi putih, kentang, jagung.

Karbohidrat Kompleks, GI rendah (energi dilepas pelan-pelan sehingga tahan lama, respon insulin juga rendah): Gandum, beras merah, umbi-umbian, sayuran. Ini yang paling dicari para praktisi fitness.

Makanan yang diproses pelan-pelan (karbohidrat kompleks) akan membuat kita tidak cepat lapar dan energi dihabiskan cukup untuk aktivitas satu hari penuh; respon insulin rendah membuat tubuh kita tidak cenderung untuk menabung lemak.

Kalau saya pribadi, sahur cukup dengan oatmeal gandum (ditambah gula sedikiiiiiit) , atau roti coklat gandum, dua atau tiga butir telur rebus (kuningnya saya hancurkan dan ditebarkan di rumput untuk makanan semut-semut di halaman rumah), sayuran segar, dan air putih. Ini sudah cukup untuk membuat tenaga saya tidak habis sampai buka puasa karena energi dari karbohidrat kompleksnya (gandum) akan dilepas pelan-pelan ke dalam tubuh sepanjang hari. Ketika berbuka, sesuai anjuran Rasulullah dan sufi tadi, saya biasanya minum segelas air, lalu shalat maghrib. Setelah shalat makan nasi seperti biasa, sebisa mungkin dengan porsi karbohidrat- protein-lemak-air proporsional. Dan tentu tidak untuk `balas dendam’ karena puasa seharian. Ini justru saat yang penting untuk melatih melawan keinginan hawa nafsu `makan sekenyang-kenyangnya. Belajar sabar.

Jadi, saya kira, “berbukalah dengan yang manis-manis” itu adalah kesimpulan yang terlalu tergesa-gesa atas hadits tentang berbuka diatas. Karena kurma rasanya manis, maka muncul anggapan bahwa (disunahkan) berbuka harus dengan yang manis-manis. Pada akhirnya kesimpulan ini menjadi waham dan memunculkan budaya berbuka puasa yang keliru di tengah masyarakat. Yang jelas, `berbukalah dengan yang manis’ itu disosialisasikan oleh slogan advertising banyak sekali perusahaan makanan di bulan suci Ramadhan.

Namun demikian, sekiranya ada di antara para sahabat yang menemukan hadits yang jelas bahwa Rasulullah memang memerintahkan berbuka dengan yang manis-manis, mohon ditulis di komentar di bawah, ya. Saya, mungkin juga para sahabat yang lain, ingin sekali tahu.

Semoga tidak termakan waham umum `berbukalah dengan yang manis’. Atau lebih baik lagi, jangan mudah termakan waham umum tentang agama. Periksa dulu kebenarannya.

Kalau ingin sehat, ikuti saja kata Rasulullah: “Makanlah hanya ketika lapar, dan berhentilah makan sebelum kenyang.” Juga, isi sepertiga perut dengan makanan, sepertiga lagi air, dan sepertiga sisanya biarkan kosong.

“Kita (Kaum Muslimin) adalah suatu kaum yang bila telah merasa lapar barulah makan, dan apabila makan tidak hingga kenyang,” kata Rasulullah.

“Tidak ada satu wadah pun yang diisi oleh Bani Adam, lebih buruk daripada perutnya. Cukuplah baginya beberapa suap untuk memperkokoh tulang belakangnya agar dapat tegak. Apabila tidak dapat dihindari, cukuplah sepertiga untuk makanannya, sepertiga lagi untuk minumannya, dan sepertiga lagi untuk nafasnya.” (HR Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ibnu Hibban dalam Shahihnya yang bersumber dari Miqdam bin Ma’di Kasib)

Semoga bermanfaat

Herry Mardian, Yayasan Paramartha

Labels: ,

Berbukalah [Tidak] Dengan Yang Manis..

mumpung lagi ramadhan, ni hasil berburu artikel di milis.. thanks for the author,Herry Mardian, gak marah kan?


Sekarang lagi Ramadhan. Di bulan puasa itu, sering kita dengar kalimat `Berbuka puasalah dengan makanan atau minuman yang manis,’ katanya. Konon, itu dicontohkan Rasulullah saw. Benarkah demikian?

Dari Anas bin Malik ia berkata : “Adalah Rasulullah berbuka dengan Rutab (kurma yang lembek) sebelum shalat, jika tidak terdapat Rutab, maka beliau berbuka dengan Tamr (kurma kering), maka jika tidak ada kurma kering beliau meneguk air. (Hadits riwayat Ahmad dan Abu Dawud)

Nabi Muhammad Saw berkata : “Apabila berbuka salah satu kamu, maka hendaklah berbuka dengan kurma. Andaikan kamu tidak memperolehnya, maka berbukalah dengan air, maka sesungguhnya air itu suci.”

Nah. Rasulullah berbuka dengan kurma. Kalau tidak mendapat kurma, beliau berbuka puasa dengan air. Samakah kurma dengan `yang manis-manis’ ? Tidak. Kurma, adalah karbohidrat kompleks (complex carbohydrate) . Sebaliknya, gula yang terdapat dalam makanan atau minuman yang manis-manis yang biasa kita konsumsi sebagai makanan berbuka puasa, adalah karbohidrat sederhana (simple carbohydrate) .

Darimana asalnya sebuah kebiasaan berbuka dengan yang manis? Tidak jelas. Malah berkembang jadi waham umum di masyarakat, seakan-akan berbuka puasa dengan makanan atau minuman yang manis adalah ’sunnah Nabi’. Sebenarnya tidak demikian. Bahkan sebenarnya berbuka puasa dengan makanan manis-manis yang penuh dengan gula (karbohidrat sederhana) justru merusak kesehatan.

Dari dulu saya tergelitik tentang hal ini, bahwa berbuka puasa `disunnahkan’ minum atau makan yang manis-manis. Sependek ingatan saya, Rasulullah mencontohkan buka puasa dengan kurma atau air putih, bukan yang manis-manis.

Kurma, dalam kondisi asli, justru tidak terlalu manis. Kurma segar merupakan buah yang bernutrisi sangat tinggi tapi berkalori rendah, sehingga tidak menggemukkan (data di sini dan di sini). Tapi kurma yang didatangkan ke Indonesia dalam kemasan-kemasan di bulan Ramadhan sudah berupa `manisan kurma’, bukan lagi kurma segar. Manisan kurma ini justru ditambah kandungan gula yang berlipat-lipat kadarnya agar awet dalam perjalanan ekspornya. Sangat jarang kita menemukan kurma impor yang masih asli dan belum berupa manisan. Kalaupun ada, sangat mungkin harganya menjadi sangat mahal.

Kenapa berbuka puasa dengan yang manis justru merusak kesehatan?

Ketika berpuasa, kadar gula darah kita menurun. Kurma, sebagaimana yang dicontohkan Rasulullah, adalah karbohidrat kompleks, bukan gula (karbohidrat sederhana). Karbohidrat kompleks, untuk menjadi glikogen, perlu diproses sehingga makan waktu. Sebaliknya, kalau makan yang manis-manis, kadar gula darah akan melonjak naik, langsung. Bum. Sangat tidak sehat. Kalau karbohidrat kompleks seperti kurma asli, naiknya pelan-pelan.

Mari kita bicara `indeks glikemik’ (glycemic index/GI) saja. Glycemic Index (GI) adalah laju perubahan makanan diubah menjadi gula dalam tubuh. Makin tinggi glikemik indeks dalam makanan, makin cepat makanan itu dirubah menjadi gula, dengan demikian tubuh makin cepat pula menghasilkan respons insulin.

Para praktisi fitness atau pengambil gaya hidup sehat, akan sangat menghindari makanan yang memiliki indeks glikemik yang tinggi. Sebisa mungkin mereka akan makan makanan yang indeks glikemiknya rendah. Kenapa? Karena makin tinggi respons insulin tubuh, maka tubuh makin menimbun lemak. Penimbunan lemak tubuh adalah yang paling dihindari mereka.

Nah, kalau habis perut kosong seharian, lalu langsung dibanjiri dengan gula (makanan yang sangat-sangat tinggi indeks glikemiknya) , sehingga respon insulin dalam tubuh langsung melonjak. Dengan demikian, tubuh akan sangat cepat merespon untuk menimbun lemak.

Saya pernah bertanya tentang hal ini kepada seorang sufi yang diberi Allah `ilm tentang urusan kesehatan jasad manusia. Kata Beliau, bila berbuka puasa, jangan makan apa-apa dulu. Minum air putih segelas, lalu sholat maghrib. Setelah shalat, makan nasi seperti biasa. Jangan pernah makan yang manis-manis, karena merusak badan dan bikin penyakit.. Itu jawaban beliau. Kenapa bukan kurma? Sebab kemungkinan besar, kurma yang ada di Indonesia adalah `manisan kurma’, bukan kurma asli. Manisan kurma kandungan gulanya sudah jauh berlipat-lipat banyaknya.

Kenapa nasi? Lha, nasi adalah karbohidrat kompleks. Perlu waktu untuk diproses dalam tubuh, sehingga respon insulin dalam tubuh juga tidak melonjak. Karena respon insulin tidak tinggi, maka kecenderungan tubuh untuk menabung lemak juga rendah.

Inilah sebabnya, banyak sekali orang di bulan puasa yang justru lemaknya bertambah di daerah-daerah penimbunan lemak: perut, pinggang, bokong, paha, belakang lengan, pipi, dan sebagainya. Itu karena langsung membanjiri tubuh dengan insulin, melalui makan yang manis-manis, sehingga tubuh menimbun lemak, padahal otot sedang mengecil karena puasa.

Pantas saja kalau badan kita di bulan Ramadhan malah makin terlihat seperti `buah pir’, penuh lemak di daerah pinggang. Karena waham umum masyarakat yang mengira bahwa berbuka dengan yang manis-manis adalah ’sunnah’, maka puasa bukannya malah menyehatkan kita. Banyak orang di bulan puasa justru menjadi lemas, mengantuk, atau justru tambah gemuk karena kebanyakan gula. Karena salah memahami hadits di atas, maka efeknya `rajin puasa = rajin berbuka dengan gula.’

bersambung ke bagian II

Semoga bermanfaat
Herry Mardian, Yayasan Paramartha

Labels: ,

Wednesday, August 27, 2008

BLT




Labels: ,

Friday, August 15, 2008

Go Green!


Darimana oksigen kita bernafas berasal? Jawabannya mungkin anak-anak kecil saja sudah tahu : sebagian besar dari fotosintesis tumbuhan.

Namun sadarkah kita bahwa jumlah tumbuhan, terutama pohon yang memiliki banyak daun untuk memproduksi oksigen kita berkurang terus menerus? Seberapa parah sih berkurangnya? Bila kita lihat di Kalimantan sebagai "jantung" hutan di Indonesia, saya minta Anda hapalkan baik-baik angka mengerikan ini : 6x ukuran lapangan sepakbola dalam 2 menit!

Bagaimana dengan konsumen terbesar oksigen yaitu manusia? Yang ada juga jumlah manusia bertambah terus! Pembakaran yang diperlukan untuk menjalankan roda kehidupan manusia meningkat tak terkendali. Kita mikir pendek aja deh... lalu kita mau nafas pake apa kalo jumlah oksigen kurang? Belum lagi pengaruh jelek dari pembakaran oksigen yang berlebihan itu... musim kemarau yang jauh lebih panjang dari musim hujan. Artinya? Kalo musim hujan banjirrr dan kalo kemarau kekeringaaan..

Ketika tiba-tiba pagi ini saya tersadar, langsung teringat dengan Luna Maya. Lho kok!? Iya, Luna Maya kan ikut program tanam pohon lewat Internet. Beritanya juga udah lama. Harga per-pohon $5,5, pohon kita ditanam dan dimaintain sama si Luna eh maksudnya WWF di Kalimantan. Kita juga bisa memonitor posisi dan kondisi si bayi pohon lewat Google Earth yang posisinya dikirim sama Luna.. ehm mybabytree.org ke email kita. Praktis juga ya. Ya buat yang sibuk cara gini paling gampang deh *jadi promosi*. Di rumah saya juga nyoba nanam pohon, tapi harga tanah yang mahal di Yogya sini, membuat lahannya cuma cukup buat 1 pohon mangga. Kenapa mangga ? Sebenarnya ada orang pinter yang bilang bahwa pohon bambu dapat menyerap emisi dan menghasilkan oksigen 35% lebih banyak dari pohon lainnya. Cuma istri saya memiliki persepsi jelek terhadap pohon bambu, yaitu dulu di kampung masa kecil do'i, pepohonan bambu adalah tempat masyarakat buang hajat :D.
Ayo deh manusia.. jangan egois, anak cucu kita juga butuh oksigen dan hidup yang sehat!

Labels: ,

Thursday, August 14, 2008

Pengguna SQL-Server, Liat tempdb-mu!

Buat pengguna SQL-Server, khususnya admin/programer, cek file C:\Program Files\Microsoft SQL Server\MSSQL\Data\tempdb.mdf (atau folder default dimana data default SQL-Server diletakkan). File tempdb.mdf adalah file temporari dari sistem SQL-Server apabila server mendapat query yang melibatkan data yang kompleks. Yah semacam swap file gitu deh, untuk mengoptimalkan proses. Sayangnya, file ini bisa membengkak besar sekali. Di kantor saya pernah mencapai 32GB!. Kadang bingung juga, padahal sistem dalam kondisi idle (tidak ada koneksi ke server), kok ni file tidak dimampatkan lagi oleh SQL Server.

Apabila hal ini terjadi cara mengatasinya cukup mudah, restart saja SQL-Servernya. Hopla! file pun kembali berukuran sekitar 8MB saja. Anda bisa melakukan cek secara berkala ke file ini, atau lebih gampangnya ya diberi scheduling untuk merestart server di jam-jam biasanya idle.
Pembaca ada tanggapan atau menemui kasus seperti ini ??

Labels: ,

Liga Super Indonesia... *sedih*

Banyaknya pertandingan yang digelar tanpa penonton karena daerah homebase yang tidak sama dengan klub asal adalah kenyataan yang pahit buat persepakbolaan negeri kita. Alih-alih ingin mewujudkan "MENUJU SEPAKBOLA INDUSTRI PROFESIONAL", standar yang diaplikasikan PSSI untuk pesertanya mengenai homebase terkesan dipaksakan.

Ambil contoh PSMS Medan yang harus pindah homebase di Gelora Bung Karno karena Stadion Teladan, Medan tidak memenuhi standar yang ditetapkan PSSI. OK, persyaratan stadion jadi terpenuhi. Namun, klub tersebut jadi kehilangan pemasukan tiket dan, yang paling penting, fanatisme pendukung sebagai dasar dukungan moril dan motivasinya. Sebaiknya nama PSMS diubah menjadi PSMS Jakarta atau PSMSJak.

Barangkali hanya di negara kita yang klubnya mau mengikuti kompetisi tanpa penonton sepanjang musim. Sungguh menggelikan :) Mudah-mudahan dari balik terali, sang ketua PSSI masih bisa menonton kondisi pahit ini.

Labels:

Friday, August 1, 2008

Kabaret, Ketawa Mikir

foto : Tim Kabaret, dengan Limbik (paling kanan) sebagai tokoh favorit saya yang lucu, unik, punya inner-beauty tapi GARING

Tadi malam untuk kesekian kalinya MetroTV menayangkan Kabaret, sebuah pementasan teater di TV. Terus terang, saya agak bosan menontonnya. Saya pribadi memang belum pernah nonton teater langsung.. tapi rasanya aneh saja menonton pengemasan teater di televisi seperti ini. Mungkinkah karena saya belum bisa memahami letak point-of-interest-nya? Seperti dulu ketika saya belum bisa memahami musik ska? Atau memang tv-teater termasuk tontonan berat?

Sebagai penikmat komedi yang dapat menghibur kepenatan sehari-hari, lelucon-leluconnya sungguh kering (sekering ucup kelik.. lebih kering malah) untuk kelas orang yang mau melucu dan sayangnya hal itu diekspos terus-terusan dengan mimik wajah yang dilebih-lebihkan. Coba lihat audien yang hadir di sana, terlihat sedikit mereka yang mencoba tertawa sambil mikir.. tapi kebanyakan yang ndak bisa menangkap maknanya, ya gak tertawa!. Aduh, apakah mereka ingin mencerminkan dunia ini yang penuh sandiwara?? Bukankah keasyikan dari sebuah tontonan bersama adalah bisa tertawa bersama, sedih bersama, tegang bersama??? Sungguh unik kalo tidak bisa dibilang aneh bin ajaib :)

PS: Namun demikian, ada satu hal yang membuat saya masih sesekali pindah channel ke Metro yaitu edukasi politiknya dengan menonton lelucon ndak lucu tadi sebagai harga yang harus dibayar.

Labels:

Thursday, July 31, 2008

Putra Daerah Bukan Hanya Penonton

foto : Athletic Bilbao, 100% putra daerah.


Saya sedih sekali dengan kenyataan bahwa sepakbola, olahraga yang sering saya amati, telah terlalu menjadi ajang pamer uang dan mengabaikan potensi serta kebanggaan daerah. Ambil contoh klub sepakbola Sriwijaya FC, tidak ada pemain regulernya yang wong-kito (putra daerah).
Banyak klub-klub di Indonesia saat ini hanya mengandalkan cara-cara karbitan dengan mengeluarkan uang ber-mil-mil untuk membeli pemain saja. Saya kira PSSI atau PSSI-nya negara-negara manapun harus membuat proteksi agar klub memiliki pemain putra daerah yang dimainkan secara reguler.

Disisi lain, sangatlah menyesakkan apabila kita berkaca pada kondisi bangsa kita yang terseok-seok. Masalah kelaparan, korban lumpur lapindo, pendidikan yang mahal, angka kriminalitas yang meningkat, kenaikan harga BBM dan sembako, tingginya konsumsi dana perhelatan politik yang sebentar lagi akan digelar, seolah tidak menstimulus sensitivitas pihak-pihak terkait untuk ewuh dengan gelontoran dananya dan kembali pada budaya bangsa kita yang seharusnya guyub.

Dengan memberikan tempat pada pemain-pemain lokal atau membangun akademi dan kompetisi sepakbola lokal bertingkat dari kampung, kecamatan kabupaten dan seterusnya, sehingga masyarakatnya semakin sehat dan kuat (bottom-up), tentu itulah yang dinamakan membangun bangsa dengan olahraga.

Labels:

Friday, July 25, 2008

Boleh dan Tidak Boleh (2)

"Manusia dibagi 4 jenis dalam hubungannya dengan masalah Boleh dan Tidak Boleh ini.


Manusia jenis pertama adalah manusia yang tidak tahu tentang Boleh dan Tidak Bolehnya sesuatu. Jenis ini merupakan mayoritas. Banyak manusia yang tidak tahu bahwa pacaran itu tidak boleh, sehingga mereka melakukannya.

Yang kedua adalah manusia yang tahu bahwa sesuatu itu Boleh atau Tidak Boleh tapi tetap melakukannya. Dia tahu bahwa menipu itu tidak boleh, tapi tetap melakukannya. Berapa banyak kita yang pada saat kuliah titip absen atau mencontek?

Jenis ketiga adalah mereka yang berusaha untuk melakukan yang Boleh, menghindari yang Tidak Boleh walaupun untuk melakukannya terkadang harus bersusah-susah agar dapat melewati tantangan yang ada. Manusia ini adalah manusia yang mulia.

Manusia jenis terakhir, mendapatkan kenikmatan dari melakukan hal-hal yang boleh dan menghindari hal-hal yang tidak boleh. Ketika ada wanita cantik lewat, dia mendapatkan kenikmatan ketika memejamkan matanya, menundukkan pandangannya. Ahh, Tuhan menyayangi saya dan akan menempatkan saya di Surga, sunggu indah... Manusia ini adalah manusia yang paling mulia.

Semoga kita termasuk manusia yang mulia, syukur-syukur yang paling mulia. "

Labels:

Boleh dan Tidak Boleh (1)

Jumatan siang ini begitu berkesan. Penceramah yang satu ini memang beda, gaya bicaranya lembut, suara serak seperti sering menangis, tapi containnya sangat dalam. Saya termasuk orang yang ter-"kaplok" kepalanya dengan kata-katanya. Saya sangat tertarik untuk bisa berbagi apa yang beliau sampaikan di blog ini, berikut sedikit yang bisa saya ingat...

"Kehidupan ada hal-hal yang "Boleh" DAN "Tidak Boleh". Kalau semuanya Boleh maka hidup ini akan kacau. Begitu pula kalo apa-apa Tidak Boleh, maka hidup ini tidak akan berjalan. Dengan demikian selalu ada yang Boleh di dunia ini dan juga ada yang Tidak Boleh. Nah, masalahnya adalah menentukan mana yang Boleh dan mana yang Tidak Boleh.

Apabila masalah menentukan mana yang Boleh dan Tidak Boleh diberikan kepada manusia maka segala-galanya akan kacau juga. Yang satu bilang boleh, yang lain mungkin tidak. Oleh karena itu seharusnya untuk menentukan ini semua kita kembalikan pada petunjuk Tuhan yang Maha Benar, Maha Adil dan menentukan segalanya.

Dewasa ini banyak hal yang memicu silang pendapat tentang boleh atau tidaknya suatau masalah. Seperti RUU APP yang tidak kelar-kelar, kontroversi boleh-tidaknya pacaran, merokok dan lain sebagainya. Lalu bagaimana teknisnya yang paling baik dalam rangka memohon petunjuk Tuhan tersebut? Untuk itu mari kita hentikan silang pendapat yang ada dan ajak semua pihak untuk menggunakan kekuatan DOA. Pada hakikatnya doa adalah keinginan manusia untuk berubah menjadi lebih baik. Tidak ada orang yang berdoa semoga mendapat rejeki yang haram, pasti mintanya yang halal. Oleh karena itu, mari kita berdoa bersama. Sebagai contoh kasus saja tentang "nonton-bola", boleh atau tidak boleh? Nah sekarang mari kita berdoa agar nonton bola kita itu menjadikan kita penghuni surga, membantu kita dalam menuju kenikmatan Tuhan sejati, membuat kita menjadi orang yang mulia di sisi Tuhan... Nah sekarang bagaimana? Apakah orang yang nonton bola tersebut berani untuk berdoa demikian? Jawaban ya atau tidaknya akan relevan dengan boleh atau tidak bolehnya suatu hal. Kita juga bisa mengaplikasikan metode doa ini dengan masalah pacaran. Ajaklah orang-orang yang membolehkan pacaran ini berdoa agar pacaran tersebut dapat menjadikannya penghuni taman-taman surga, membantu kita dalam menuju kenikmatan Tuhan sejati, membuat kita menjadi orang yang mulia di sisi Tuhan. Misalkan di suatu kampung ada dua orang sedang berpacaran di bawah pohon besar, kemudian tiba-tiba mereka tertimpa pohon tersebut dan mati, kemudian ulama kampung tersebut berdoa agar kematian mereka termasuk kematian yang baik (husnul khotimah).. Kita yang mendengar sepertinya akan menggeleng-gelengkan kepalanya daripada setujunya.
"

Mudah-mudahan bermanfaat dan saya akan memberikan bonus tambahannya di bagian kedua..

Labels:

Thursday, July 24, 2008

Read More..

Terdorong rasa untuk mempercantik tampilan blog sehingga nyaman dan tetap diminati para pengunjung, saya mencoba menambahkan beberapa fasilitas :
  1. Comment sekarang boleh anonymous, tapi harus mengetikkan "anti-spam" character sebelum comment di post.. ya ampun saya baru sadar kalo commentnya diatur blogger only.. apa mungkin itu yang menyebabkan blog ini sepi ya? hehehe..
  2. Mencoba membuat postingan memiliki "read more..", sehingga lebih banyak postingan yang bisa dilihat pengunjung di halaman muka. Makasih bung Isnaini
  3. Memperbaiki widget "recent comment" dengan memanfaatkan feed. Bung Isnaini lagi nih yang berjasa ^_^.. sebelumnya saya memanfaatkan fasilitas dari pihak ketiga tapi kerapkali recent comment yang diinginkan tidak muncul
  4. Y!M status saya.. jadi yg ingin chat langsung. click saja!

Labels:

Wednesday, July 23, 2008

Yogya yang Dingin


Beberapa hari ini Yogya mulai dingin... dinginnya benar2 menusuk tulang dan mengganggu istirahat saya dan seluruh warga yang sedang tertidur lelap. Padahal esoknya badan ini akan kembali bekerja. Ada yang di kantor, di sawah, di pasar bahkan di rumah.

Saya jadi bertanya-tanya, ada apa nih kok Yogya seperti ini...? Belum cukupkah tidak adanya hujan belakangan ini mencoba kami?

Bangun pagi dengan kedinginan merupakan satu hal yang saya tidak suka. Tak cukup rasanya tidur semalam yang saya nikmati. Manalagi selimut sering pergi entah kemana.

Walhasil, hari ini kami telat semua bangunnya. Sampai mbak Tentrem yang biasa masak selesai jam 6.20, hari ini baru selesai 6.50! Sayapun sampai kantor lewat dari jam 8.00 dengan badan mulai linu-linu yang mudah-mudahan tidak lanjut menjadi flu dan sebagainya.

Lewat perenungan-perenungan dan mengingat-ingat masa-masa yang telah lewat, saya baru tersadar.. ini Bulan Juli!! Lho ada apa dengan bulan Juli? Jawab : Ada warga baru yang datang ke Yogya bernama mahasiswa. Jawaban yang aneh mungkin. Tapi coba perhatikan, kejadian ini selalu berulang tiap tahun, masanya ya pada bulan-bulan ini.. pada saat mahasiswa baru berdatangan ke Yogya. Kenapa begitu berkesan? Sebab saya mengalaminya. Juli-Agustus 1997... 11 tahun yang lalu. Anak mahasiswa baru bernama Muhammad Dedi Iskandar, menginjakkan kaki ke Yogya. Seolah ingin meng-ospek saya sebelum Ospek kampus dimulai, alam Yogya memberikan rasa dingin itu. Saya masih ingat waktu itu demam 3 hari karenanya dan saya masih harus cari makan ke warung sendiri, nyuci baju sendiri, dan... ke Puskesmas sendiri. Ahh.. kisah yang sangat indah, bukan begitu?

Labels: ,

Beli Mobkas



Tahun 2008 ini merupakan tahun bersejarah buat keluarga saya. Tak lupa saya mengucapkan segala puji buat Allah yang sudah memberikan nikmatnya yang teramat besar, setelah rumah pribadi kami tempati di bulan Januari, di bulan Mei kami pun sudah bisa bepergian dengan mobil pribadi. Karimun keluaran tahun 2000 dengan plat nomer yang sama dengan tanggal lahir istri saya tercinta sekarang setia mengantar-jemput dua pangeran kami ke sekolah dan ketempat-tempat lainnya.

Ada beberapa pengalaman yang saya mau share di sini seputar membeli mobil, khususnya mobkas (mobil bekas):
  1. Jangan habiskan seluruh budget untuk beli mobkas.. luangkan kocek Anda 10% dari harga mobil untuk reparasi mobil. Spare-part yang tidak bisa langsung terlihat pada saat di cek harus siap ganti, seperti: Aki (sekitar 500-600rban), timing belt (utk yang pake timing belt), AC (kadang bocor).
  2. Buat para beginner mobil (seperti saya), sadarlah bahwa membeli mobil bukan hanya masalah harga mobilnya tapi adalah perubahan gaya hidup. Apabila Anda berniat membeli mobil untuk mobiling menggantikan motor sehari-hari, maka Anda perlu tahu bahwa Anda akan menghabiskan budget bulanan Anda untuk mobil kira 10x daripada motor. Artinya, apabila biasanya rata-rata untuk BBM dan perawatan motor habis 100rb sebulan, maka besok setelah punya mobil kira-kira harga yang harus dibayar sekitar 1.000.000 sebulan! Kalau dari sisi manfaatnya saya tidak menyangkal. Saat ini saya bisa mengantar keluarga yang sakit tanpa harus terkena panas dan dinginnya cuaca, anak-anak lebih sehat karena terlindung dari angin dan panas, bepergian bisa satu keluarga dengan jauh lebih nyaman dan tidak repot ganti-ganti bis atau barang bawaan yang banyak sekali. Saya kira manfaat yang tidak ternilai. Cuma sekali lagi ini 'hanya' masalah kocek bulanan...
  3. Pilih penjual terpercaya, kalo perlu beli di showroom atau ajak teman yang dipercaya untuk mengecek calon mobil yang akan dibeli. Lebih baik kasih uang saku ke temen kita dari pada dapat barang bobrok yang lebih sering mampir di bengkel.
  4. Samakan kondisi kendaraan ketika sudah deal dengan setelah diantar ke rumah untuk menghindari keusilan penjual. Hehehe ini pengalaman pribadi yach.. ban serep yang saya terima di rumah berbeda dengan pada saat mobil ditawarkan.
catatan: gambar hanya ilustrasi

Labels: