Kemplang Pedes

Wednesday, December 29, 2010

Not Enough Memory ? (Kasus Championship Manager 99/00 00/01 01/02)



Bagi mereka yang ingin bernostalgia dengan game CM 01/02 dengan memori komputer 1GB atau lebih pasti pada awalnya akan kecewa. CM 01/02 dengan anehnya menolak menjalankan game dengan message : not enough memory.

CM 01/02 tidak mampu memetakan dengan baik memori 1GB atau lebih sehingga kemudian keluar false warning tersebut.

Solusi :


Carilah master Windows XP, boleh di komputer atau yang masih di CD, lalu browse ke folder \Support\Tools, kemudian jalankan/install file act20.exe.., setelah itu :

1) Jalankan QFixApp (yang baru kita install)
2) pada bagian Layers pilih ProfilesSetup
2) pada bagian Fixes pilih GlobalMemoryStatusLie (kasih tanda centang)
3) klik tombol browse button lalu cari dan pilih file cm0102.exe (file aplikasi game CM 01/02)
4) klik tombol Run..
5) play the game :)

Kita juga bisa membuat supaya aplikasi CM01/02 bisa dijalankan tanpa aplikasi QFixApp.. caranya, setelah kita mencentang tadi, klik tombol advanced dan klik tombol create fix support. Klik yes, dan selesai.

Note:
Sebenarnya ada cara lain selain menggunakan QFixApp bagi mereka yang komputernya antara 512-1GB yaitu dengan mengeset virtual memorynya (paging file) sehingga penjumlahan antara memori utama dan virtual memory tidak melebihi 1 GB.. well, cara sulit menurut saya :)
Untuk mengakses paging file settings: Right click pada my computer > Click Properties > Advanced Tab > Performance settings > advanced tab > Change button

Selamat mencoba :)

update : cara ini juga bisa dilakukan untuk windows 7. Pakai saja Qfixapp download di sini 

Labels:

Monday, December 27, 2010

Hemat BBM dengan ecoDriving

Jakarta - Harga BBM makin mahal, belum lagi nanti mobil pribadi dilarang 'meminum' Premium, maka tak ada salahnya jika kita mengendarai mobil dengan cara elegan agar mobil irit BBM. Ada triknya. Seperti apa?



Seperti dikutip situs resmi EcoDriving USA, (situs yang diluncurkan oleh Gubernur California Arnold Schwarzenegger dan Gaikindo-nya AS), ada beberapa praktik EcoDriving yang bisa diterapkan pengendara mobil.

1. Tentunya harus dimulai dari diri Anda sendiri. Yakini diri Anda bisa mengurangi penggunaan BBM dan mengurangi emisi. Mulai lah menginjak pedal gas dengan lembut seperti menginjak bulu. Dengan menerapkan cara ini, penggunaan BBM bisa dikurangi hingga 15 persen.

2. Hindari melakukan akselerasi dan berhentik mendadak. Akselerasi dan pengereman yang pelan bisa menghemat penggunaan bensin hingga 33 persen, dan tentunya menghemat uang.

3. Usahakan tetap melaju ketika macet. Pelan tetapi melaju lebih baik ketimbang stop and go ketika mobil mengalami kemacetan. Untuk menggerakkan kendaraan dari posisi berhenti dibutuhkan lebih banyak energi. Faktanya BBM lebih boros 20 persen untuk melajukan mobil dari posisi berhenti. Jadi upayakan mobil terus melaju meski hanya di bawah 10 km per jam.

4. Menggunakan AC pada kecepatan tinggi. Tak dipungkiri menggunakan AC akan membuat bensin boros. AC bisa menghabiskan bensin di tanki hingga sekitar 4 liter untuk mendinginkan mobil saja. Yang patut dicatat, jangan membuka jendela mobil. Berkendara dengan jendela mobil terbuka akan mempengaruhi aerodinamisasi mobil yang akhirnya membuat mobil boros.

Apa yang harus dilakukan? Ketika berkendara di kecepatan rendah, membuka jendela mobil sah-sah saja. Dalam kecepatan tinggi di atas 80 km per jam, jendela mobil yang terbuka akan membuat mobil lebih boros ketimbang AC. Jadi tutup kaca mobil Anda dan nyalakan AC. Jangan lupa memakai sistem sirkulasi udara dalam kabin atau recycle inside air. Ini lebih baik ketimbang menggunakan udara panas dari luar mobil yang akhirnya memberatkan kinerja AC dalam mendinginkan udara.

5. Mempertahankan kecepatan optimum di jalan tol. Mengendarai mobil di jalan tol dengan kecepatan di atas 100 km per jam akan membuat boros BBM. Tetapi mempertahankan kecepatan di 100 km per jam dapat memperbaiki konsumsi BBM hingga 7-23 persen.

6. Memakai Cruise Control. Fitur baru di mobil modern yang mempertahankan kecepatan dengan konstan. Cruise control bisa meningkatkan efisiensi kendaraan hingga 7 persen.

7. Rencanakan perjalanan. Rencanakan perjalanan Anda melalui sistem navigasi untuk mencari rute terpendek.

8. Hindari idling. Sebuah mobil bisa menghabiskan 1,5 liter bensin untuk setiap jam mobil dalam keadaan idle. Jika Anda tidak sedang menurunkan penumpang di mal atau di gedung, sebaiknya mesin mobil dimatikan saja. Dengan teknologi mobil terkini, mematikan dan menyalakan mesin mobil makin mudah. Jadikan sebuah kebiasaan untuk mematikan mobil ketika terjadi antrean panjang.

9. Mempertahankan suhu mobil. Ketika suhu di dalam kabin mobil panas, AC akan bekerja lebih keras dan itu artinya bensin lebih banyak terbuang. Dengan memarkirkan mobil di tempat teduh akan mengurangi penggunaan AC ketika mobil dipakai.

10. Tak perlu lama-lama memanaskan mobil. Mobil-mobil keluaran kini sudah tak perlu lagi untuk dipanaskan sebelum dikendarai. Meski pun mesin dalam keadaan dingin pada pagi hari, menyalakan mesin 30 detik sebelum mobil melaju sudah cukup untuk memanaskan kendaraan Anda.


sumber : www.detik.com

Labels: ,

Wednesday, November 10, 2010

Pilih-pilih Mobil Bekas dengan Harga Kisaran 25 sampai 35 Juta

Untuk harga 20 - 30 jt, rekomendasi yang terbaik adalah :
- Suzuki Forsa Esteem/amenity. Plus: irit, bandel, sparepart murah. Minus: AC sering tidak dingin, tarikan kurang buat ukuran sedan, per agak keras.
- Daihatsu Classy. Plus: tarikan mantab, kaki-kaki mantab, mudah mencapai 140 km/jam walaupun cuma 1300 cc, sparepart murah. Minus: agak cengeng, paling sempit, kursi belakang lebih sempit daripada Esteem dan Starlet, bensin boros.
- Honda Grand Civic LX 1600 cc. Plus: nyaman, per empuk, tarikan mantab, irit, bandel, modelnya keren, Minus: spare part mahal buat mobil jepang.
- Toyata Corolla Twincam 89 kebawah, sama dengan Civic LX, bedanya, bensin boros tapi sparepart lebih murah. Twincam juga ada yang 1300 cc, tapi specnya banyak dibawah yang 1600, tapi bensinnya lebih irit.

Boleh juga lihat kegunaannya :
1. Pengen gaya dan sedikit dihormati, bisa pilih Toyota Crown lawas, Cressida. Mark II atau malah Mercy Tiger sekalian. Mau yang gaya dan irit? Honda Accord Prestige (25jt dah dapet yang mulus banget). --- part mahal tapi awet 5-6x, hitungan biaya bongkar murah.
2. Pengen ngirit, monggo pilihlah minibus Daihatsu / Suzuki. Untuk kelas moncong, bisa pilih S. Amenity (AC DINGIN) , D. Classy, Toyota Corolla DX, kijang buaya atau malah Honda Civic sekalian.. --- part murah tapi sering ganti, hitung biaya bongkar.

Mau irit, pilih Corolla (ini notabene Kijang versi sedan, mesinnya sama persis untuk tahun yang sama). Mau nyaman, pilih Corona. (suspensi enak bener, full spec.. cuman ya itu, corona rata2 cc nya gede).

sumber : http://forum.kompas.com/

Tuesday, July 13, 2010

Syndrom Low Disk Space di C


catatan: Gambar di atas masalah terjadi pada drive E, tapi masalah yang dibahas dibawah ini tentang drive C.

Akibat dari low disk space di C (drive sistem windows) diantaranya fasilitas system restore gak jalan dan (ini yang paling parah) aplikasi-aplikasi berat sering bertingkah aneh seperti fontnya menebal dan akhirnya hang atau crash.

Untuk mengatasi :

1. Set Windows Explorer supaya file-file sistem yang di hidden bisa terlihat. Caranya klik di sini.
2. Cek folder dan file-file yg kurang penting. Kurangi file-file tersebut (seperti koleksi musik, atau master program) dengan cara dihapus atau kalau sayang, ya dipindah ke CD atau ke drive lain.
3. Matikan sistem restore (caranya klik di sini), buang/hapus file yang tersimpan oleh fasilitas system restore ini bila ada (pada folder System Volume Information). Untuk melihat isi system volume information klik di sini.
4. Set paging file (swap) ke drive lain. Caranya ada di sini.

Nah silahkan Anda coba aja satu-satu sambil terus melihat disk free space dari drive C di masing-masing langkah. Kalau sudah cukup Anda boleh stop langkahnya sampai di situ.

Semoga berhasil.

Epson C45 Blinking? Yuk Kita Coba Reset Sendiri!



Mungkin ada yang pernah mengalami kasus yang aku alami. Ketika mau mencetak makalah/tugas tiba-tiba tanpa pemberitahuan yang jelas printer Epson C45 kita ngadat, yang keliatan cuma dua lampu yang ada di tombol d atas printer kedap-kedip bergantian (kompak gitu). Petunjuk di buku manual bawaannya untuk mengatasi masalah tersebut tidak ada. Segala macam cara yang kita tau udah d coba, sampe priter d bongkar semua. Alternatif terakhir bawa ke tukang service center epson (alamat keluar duit lagi deh).

Setelah dipikir-pikir, akhirnya nekat ngoprek printer sendiri (kayak bonek gitu). Pokoknya modal PeDe…. D , walaupun tambah error kan printer sendiri (itung2 pengorbanan gitu).

Setelah browsing d internet semalaman, demi printer kesayangan akhirnya dapat petunjuk untuk mengatasi masalah tersebut walaupun masih remang-remang (jangan ngeres ya ….!! denger kata remang2 langsung pikirannya kemana-mana). D

Langkah untuk mengatasinya yang aku coba begini :

* Download dulu software sscserve.exe (bisa untuk hampir semua epson, aku pake ver. 3.8), programnya free kok. Nyarinya gak susah, tinggal googling aja d internet pake kata kunci sscserve.exe D
* Trus Instal programnya dulu
* Idupin dulu printernya (biarin lampu tu kedap-kedip)
* Lalu jalankan programnya Start-Program-SSC Service utility-SSC Service utility
* Sesuaikan configurasinya untuk printer anda, untuk epson C45 bisa gunakan C4x lalu klik tombol X alias di tutup
* Klik kanan SSC service utility yang ada di System Tray.
* Pada inkfresh nya restore value
* Jangan lupa reset protection counter-nya(cari sendiri ya d situ).
* Kalo udah matiin printernya lalu hidupin lagi (biasanya printer epson kesayangan kita dah normal lagi)

met nyoba deh….! D

from : http://lukis.wordpress.com/2007/10/09/mengatasi-epson-c45-yg-blinking/

Labels:

Thursday, June 24, 2010

Excel yang Lambat Untuk Dokumen Tertentu (kasus di jaringan)

2 hari yang lalu, seorang pelanggan kami menelepon ke kantor. Ia mengeluhkan akan aplikasi Excelnya yang lambat. Mengedit 1 sel setelah di tekan enter memakan waktu 1/2 detik. Tapi lucunya, hanya dokumen-dokumen tertentu saja. Parahnya lagi, dokumen-dokumen yang lambat kinerjanya tersebut, bila dibawa ke komputer lain malah jadi baik-baik saja (tidak lambat). Sebagai pekerja di bagian akuntansi yang setiap hari berurusan dengan ratusan bahkan ribuan sel worksheet, walaupun pelanggan baik ini sudah berusaha bersabar, tapi jelas ini menjadi kendala yang menyebalkanbesar baginya.

Dengan kenyataan tersebut, pelanggan saya berkesimpulan yang bermasalah adalah software Excel yang terinstal dikomputernya. Sekali dua pelanggan yang baik ini menginstal ulang pake Ms Officenya, bahkan berganti-ganti versi. Tapi ternyata tetap tidak membantu.

Akhirnya jalan terakhir dia meminta bantuan kami untuk menginstal ulang sistem operasinya. Tak lama, saya segera meluncur ke TKP dengan membawa amunisi lengkap seorang teknisi komputer yaitu sebuah CDROM drive dan segepok CD Installer hehehe..

Tiba di TKP, saya mendapati bahwa sistem operasi komputer ini sebenarnya sungguh baik, sehat dan telah dipercantik dengan aplikasi themes styler. Hal ini tak lepas dari penggunanya yang baik dan telah mempraktekkan cara berkomputer yang sehat. Sungguh sayang bila hasil kerja ini diinstal ulang. Belum tentu juga saya bisa membuat environment sebaik ini, pikir saya.

Akhirnya ...

Dengan rajin-rajin mengamati gerak-gerik indikator traffic jaringan (kebetulan komputer terkoneksi ke jaringan), juga nguping pembicaraan pengguna jaringan lain yang merasa kadang kesulitan untuk mengambil data via folder sharing ke komputer server printer, saya jadi curiga dengan seleksi print area yang besar di dokumen tersebut dan tampilan view yang diset pagebreak view.

Saya coba ganti ke tampilan ke normal view lalu saya clear print areanya.

Bushh!! Langsung cepat. Weks.

Oke, problem solved, tapi apa penyebab aslinya?.. Saya curiga dengan pembicaraan pengguna jaringan lain tadi. Iseng-iseng, default printer saya ganti ke local printer, kemudian tampilan saya kembalikan lagi ke pagebreak dan seleksi print area yang besar saya kembalikan seperti semula. Wow, ternyata masalah juga hilang.

Kesimpulan: koneksi ke printer server yang bermasalah dapat mengakibatkan masalah lain pada kinerja Excel yang memiliki seleksi print area besar dan menggunakan pagebreak view. Sepertinya ini karena si Excel selalu meminta informasi paper dan setting-setting yang berkaitan dengan pencetakan ke printer server untuk disinkronkan dengan tampilannya. Solusi alternatifnya adalah :

a) Perbaiki masalah pada jaringan sampai ke printer servernya
b) Cari printer server lain yang tidak bermasalah atau pakai printer local saja.

Kalau cuma punya 1 printer server gimana? Ya, kita install saja driver printer server itu sebagai local printer di komputer kita, atau pakai default printer local. Ketika mau mencetak, barulah arahkan printer yang digunakan ke printer server tersebut.

Fewh, masalah yang kelihatannya sepele di siang cerah ini, ternyata selain memuaskan orang lain juga malah membawa pengalaman dan ilmu baru bagi kita. Inilah bagian menyenangkannya dari seorang teknisi! ^_^

Labels:

Sunday, May 9, 2010

AVG yang Melempem

Beberapa kasus pengguna antivirus AVG baik Free maupun Pro, mengalami perlambatan kinerja sistem. Perlambatan itu bisa sampai 10x lebih lambat dari semula!

Dari hasil pengamatan saya, kasus ini terjadi apabila AVG terinstall pada komputer yang koneksi Internetnya terhambat sementara sudah waktunya untuk meng-update database antivirus.

Solusi?

Sejauh ini sih saya belum meneliti lebih dalam lagi.. namun beberapa website bilang yang menyebutkan tentang fitur Linkscanner yang menjadi biang keladinya. Bagi saya sih, solusinya dengan memperbaiki masalah Internet/mengkoneksikan komputer tersebut dengan Internet atau (kalau tidak punya jalur koneksi Internet) uninstall saja AVG itu dan ganti dengan antivirus lain.

Simpel kan?