Kemplang Pedes

Monday, December 1, 2008

Social Networking Ituh... =))

Hari senin itu tak disangka tak dinyana saya mendapatkan tawaran cukup menggiurkan dan bikin jantung deg-degan *halah*. Apakah itu? Saya harus mengisi dengan sukacita sebuah acara di TV lokal bersama dengan seorang blogger nan kondang bernama Tikabanget.


Saya didaulat menjadi seorang 'pengamat internet' (maksudnya suka mlongo kalo liat Internet) yang punya ekspertasi tentang social networking. Persiapan yang mepet membuat saya dan tika yang sudah habis-habisan (alias kehabisan bahan buat ngomong) menjadi tersentral pada Friendster (FS) dan Facebook (FB) saja. Padahal, sodara2x, yang namanya social network service itu banyak banget. MySpace, Orkut, Hi5, Cyworld, Mixi, Dodgeball, Plurk, Twitter, LiveJournal, de el el. Belum lagi yang berkaitan dengan aktifitas2 tertentu. Ah, ternyata bahkan banyak hal yang belum kami gali di acara itu.

Begitu asyiknya fenomena social network bagi para netter (pengguna Internet) ini sampai-sampai dapat mengalahkan dominasi situs p*rn*.

Kalau dilihat dari definisinya, sebuah situs dikatakan memberikan layanan social network apabila :
1. Anda bisa membangun account profile pribadi Anda, seperti memberi foto, alamat, dsb (meskipun tidak perlu bisa semua)
2. Nah ini yang terpenting, Anda bisa menambah account profile orang lain menjadi berhubungan dengan Anda, sebagai teman (yg paling umum), fans, relasi bisnis, dll
3. Anda bisa menjelajahi account profile yang berhubungan dengan account Anda tadi ke account-account yang lain yang berhubungan dengannya.

Dari definisi tersebut terlihat, bahwa situs yang tidak khusus membuka layanan social network juga bisa menjadi suatu situs social networking apabila memiliki sifat menghubungkan account dengan account lainnya. Sebagai contoh, dalam blog biasanya kita sering menempatkan Blogroll teman-teman kita.

Oleh karena fungsi dari social network service adalah untuk dapat menghubungkan banyak orang atau profile orang sebanyak-banyaknya itu, maka suatu social network service yang baik adalah yang memiliki banyak fasilitas untuk memperluas network nya sebanyak-banyaknya dan senyaman-nyamannya. Di sini pemilik layanan harus jeli melihat dimana letak mereka bisa 'memancing' terjadinya suatu profile menemukan profile lain yang berhubungan dengannya. Sebagai contoh di FS dan FB, kita dapat mencari teman dengan filter kampung, sekolah atau universitas yang sama dengan kita. Kalau mau membandingkan, maka FB lebih unggul dalam hal ini. Ini sedikit banyak menjawab kenapa FB yang lahir belakangan setelah FS berkembang lebih pesat dan menjadi nomer #1 di Eropa dan Amerika (selain karena kekayaan fiturnya). Kenapa di Asia khususnya Indonesia FS yang lebih top, saya kira karena tipikal orang Indonesia yang kurang mau mencoba sesuatu yang baru ketika sudah merasa nyaman di tempatnya.

Di titik tertentu, ketika jumlah valid member dan fasilitas yang ada sudah cukup, maka suatu layanan social networking menyimpan suatu potensi besar sebagai database member yang dapat kita manfaatkan untuk hal-hal yang lebih bermanfaat. Misalnya saya ingin mencari siapa sih yang memiliki hobi makan seperti saya. Bisa tuh memanfaatkan social network service buat curhat ttg tempat makan yang asyik, membangun komunitas omnivora, atau obese group hahaha.

Thanks berat ya tik, mau nemenin saya mensukseskan ni acara. Thanks juga untuk Momon dan Ogi yang udah bantu nyariin temen

Labels: , , ,

7 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]



<< Home